- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Wow, Ada Ratusan UMKM Tergabung ke Lumajang Tulen

Keterangan Gambar : Wow, Ada Ratusan UMK
Lumajang- PJ Bupati Lumajang Yuyun Indah Wahyuni dalam programnya memberdayakan UMKM agar terus berkembang salah satunya dengan menggunakan aplikasi "Lumajang Tulen" yaitu Lumajang Tumbas Online.
Sedangkan dalam katalog aplikasi tersebut sudah ada 496 UMKM yang bergabung, selain memperkuat umkm pihaknya meminta kepada pelaku UMKM agar membuka rekening di Bank BPR Lumajang.
"Jadi sasaranya bukan untuk UMKM saja namun penguatan ke Bank BPR juga" ungkap PJ Bupati yang kerap disapa Bunda Yuyun Senin, (8/1/2024).
Hal ini ia lakukan untuk meningkatkan PAD lewat Lumajang Tulen. Pihaknya berharap nantinya Qris juga bisa merambah ke pasar-pasar, jadi jejak digitalnya itu ada dan tidak manipulatif.
Selain itu dari sisi sektor pariwisata, air terjun Tumpak Sewu menjadi primadona yang banyak dikunjungi di Lumajang oleh wisatawan luar daerah maupun mancanegara. Jadi untuk oleh-oleh khas Lumajang nanti tak perlu jauh-jauh berada di Wonorejo, cukup berada di rest area Tumpak Sewu.
Terkait dengan permasalahan batas wilayah tempat wisata Lumajang dan Malang pihaknya telah membahas dengan Bapeda dan tata ruang, ternyata sungai itu milik Provinsi.
"Kami minta kepada Bumdes bagi wisatawan yang berkunjung dilakukan pembayaran dan dikasih gelang, nanti akan tau mana sih yang lebih eksis" ungkapnya.
Jika sudah dikasih gelang bagi petugas dilarang meminta tarif lagi, nanti akan ada Satpol PP yang berjaga. Pihaknya juga besok akan bertemu dengan Kabupaten Malang terkait dengan masalah penggunaan, batas wilayah yang bersebrangan (Ind/red).
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang
- Keberhasilan Pelaksanaan PKM Internasional di Malaysia
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa