- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Wujudkan Zero Knalpot Brong, Polisi Deklarasi di SMAN 2 Lumajang

Keterangan Gambar : Wujudkan Zero Knalpo
Lumajang - Keselamatan adalah tanggung jawab seluruh pihak, sehingga kepedulian masyarakat dengan menjaga ketertiban, keselamatan dan keamanan, mutlak diperlukan dalam peningkatan keselamatan berlalulintas.
Sebagai upaya untuk menekan angka fatalitas kecelakaan yang melibatkan kalangan pelajar, Polres Lumajang menggelar upacara Bendera dan Gebyar Keselamatan Jawa Timur 2024 di SMAN 2 Lumajang.
Kegiatan ini juga di isi dengan sosialisasi keselamatan berlalulintas dan deklarasi zero knalpot tidak sesuai teknis.
Kapolres Lumajang AKBP Mohammad Zainur Rofik, S.I.K., didampingi oleh Kasat Lantas Polres Lumajang AKP Suwarno mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada para siswa terkait keselamatan berkendara, sehingga dapat menekan angka kecelakan lalu lintas yang melibatkan pelajar.
Sedangkan untuk data dari Ditlantas Polda Jatim, pada tahun 2023 angka kecelakaan lalu lintas cukup tinggi dengan 5.240 korban meninggal dunia, 364 luka berat, dan 42.903 luka ringan.
"Dari data tersebut survey menunjukan korban kecelakaan lalu lintas didominasi oleh pelajar" kata AKBP Rofik dalam sambutannya Senin, (26/2/2024).
Menurutnya, banyaknya orang tua memberikan sepeda motor kepada anaknya dan menoleransi untuk mengendarai dengan alasan agar Lebih cepat tiba disekolahan.
“Selain tidak cukup umur, banyak pelajar yang memodifikasi kendaran sepeda motor dengan tanpa spion, ban kecil dan knalpot yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis,”ujarnya.
Pihaknya menghimbau kepada peserta upacara untuk tidak melakukan aksi balap liar diijalanan, karena sangat berbahaya bagi diri sendiri dan mengganggu ketertiban umum.
“Mengenakan helm SNI saat berkendara sepeda motor, baik pengendara dan orang yang di bonceng, tidak ugal ugalan di jalan raya, tidak menggunakan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis, ban kecil serta memasang spion dengan lengkap,”pungkasnya (Ind/red).
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Ketersediaan Gas LPG 3Kg di Lumajang Diterapkan dengan Kebijakan Terbaru
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Keberhasilan Pelaksanaan PKM Internasional di Malaysia
- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang