- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
25 Desa Lumajang Disiapkan Jadi Pilot Projek PPID Tahun 2024

Keterangan Gambar : 25 Desa Lumajang Dis
Lumajang - Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dinilai telah berjalan cukup baik. Oleh karena itu, di tahun 2024 nanti, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lumajang akan berfokus pada pembinaan PPID Desa.
“Kami merasa PPID sudah cukup berjalan dengan baik, dilihat dari hasil monev dan pengumpulan daftar informasi dari PPID Pelaksana. Untuk selanjutnya kami akan membina perangkat desa. Kami rasa perlu adanya pembinaan kepada perangkat desa terkait keterbukaan informasi,” terang Plt. Kadis Kominfo Kabupaten Lumajang, Mustaqim saat menerima kunjungan Verifikasi Faktual (Visitasi) dari Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur, bertempat di Ruang Kerjanya, Rabu (18/10/2023).
Mustaqim juga menerangkan, bahwa Diskominfo akan berkolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Lumajang untuk membuat pilot project percontohan PPID Desa.
“Pembinaan terhadap PPID Desa akan kami lakukan secara bertahap, sudah kami siapkan website desa, tinggal kami lakukan pembinaan kepada 25 desa,” jelas dia.
Sementara itu, Komisioner KI Jatim, Edi Purwanto mengatakan, bahwa pihaknya akan terus memberikan dukungan kepada semua kabupaten/kota, agar semua badan publik termasuk desa dapat mengimplementasikan nilai Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik.
“Harapan kami kedepannya Standar Layanan Informasi Publik Desa dapat kami sosialisasikan kepada seluruh desa. Tentu kami sangat mendukung langkah Diskominfo untuk melaksanakan program tersebut,” pungkasnya.(Kom/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Jelajah Wisata Lumajang Bersama Komunitas Touring Motor
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya