Lebih Dekat dengan Kemanusiaan: Peran Wabup Lumajang dalam Merangkul Disabilitas
Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma (Mas Yudha) menyerahkan bantuan kursi roda bagi seorang anak penyandang disabilitas berusia 4,5 tahun di Dusun Bulaktal, Desa Yosowilangin Lor, Kecamatan Yosowilangun, Selasa (4/3/2025). Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap kelompok rentan, terutama anak-anak dengan kebutuhan khusus.

Image: Lebih Dekat dengan K...

Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma (Mas Yudha) menyerahkan bantuan kursi roda bagi seorang anak penyandang disabilitas berusia 4,5 tahun di Dusun Bulaktal, Desa Yosowilangin Lor, Kecamatan Yosowilangun, Selasa (4/3/2025). Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap kelompok rentan, terutama anak-anak dengan kebutuhan khusus.

Penyerahan kursi roda dilakukan setelah adanya laporan dari masyarakat yang diteruskan ke Dinas Sosial Kabupaten Lumajang. Mendapat informasi tersebut, Wabup bersama Camat Yosowilangun dan Kepala Dinas Sosial langsung turun ke lokasi untuk memberikan bantuan secara langsung kepada Cahaya Nanda Septi Pramudita, anak dari pasangan Indrayani dan Sunadi.

"Alhamdulillah, setelah mendapat laporan, kami segera berkoordinasi dengan Dinsos. Karena kursi roda tersedia, kami langsung serahkan hari ini. Semoga bisa bermanfaat dan membantu aktivitas anak kita ini," ujar Mas Yudha.

Selain memberikan kursi roda, Mas Yudha juga memastikan akan membantu proses administrasi kepesertaan BPJS Kesehatan bagi Cahaya Nanda. Dengan BPJS, keluarga diharapkan lebih mudah mendapatkan layanan kesehatan, termasuk rujukan ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya jika diperlukan.

"Kami akan bantu urus BPJS agar bisa digunakan untuk berobat. Jika harus dirujuk ke Surabaya, pemerintah akan mengawal prosesnya," tambahnya.

Tingginya Angka Disabilitas Sejak Dini di Yosowilangun

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lumajang, Indriono Krisna Murti, mengungkapkan bahwa angka penyandang disabilitas sejak lahir di Kecamatan Yosowilangun tergolong tinggi. Selain Yosowilangun, Kecamatan Kunir dan Kecamatan Randuagung juga memiliki jumlah kasus serupa yang perlu mendapat perhatian.

"Kami mengimbau para orang tua untuk lebih berhati-hati dalam merawat kesehatan anak, terutama sejak dalam kandungan, agar risiko disabilitas sejak lahir bisa diminimalisir," jelasnya.

Menurut data Dinas Sosial Lumajang, tingginya angka disabilitas sejak lahir dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kesehatan ibu saat hamil, kekurangan gizi, hingga keterbatasan akses layanan kesehatan di daerah tertentu. Oleh karena itu, pemerintah terus mendorong program pencegahan dan pendampingan bagi keluarga yang memiliki anak berkebutuhan khusus.

Keluarga Penerima Bantuan: Harapan Baru untuk Cahaya Nanda

Indrayani dan Sunadi, orang tua Cahaya Nanda, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diberikan. Mereka berharap dengan adanya kursi roda, anak mereka dapat lebih nyaman beraktivitas serta mendapatkan pengobatan yang lebih optimal.

"Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Wabup, Ibu Wabup, serta semua pihak yang membantu. Semoga ini membawa berkah dan perkembangan yang lebih baik untuk anak kami ke depan," ujar Indrayani dengan haru.

Bantuan ini diharapkan tidak hanya meringankan beban keluarga penerima, tetapi juga menjadi langkah awal bagi pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan penyandang disabilitas di Kabupaten Lumajang. (Kominfo-lmj/Tom)

Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXKFeo9v

Baca Artikel Lainnya :