Viral
- Dukungan Penuh DPRD untuk Inisiatif Pro Rakyat di Lumajang
- Satlantas Polres Lumajang Amankan Pelaku Tabrak Lari di Kasus Cak Edi Law
- Penangkapan Pelaku Pencurian di Rumah Sakit dr. Haryoto Lumajang Berkat Bukti Rekaman CCTV
- Sertijab Bupati dan Wabup Lumajang dengan Visi Misi Dihadiri oleh Gubernur Jatim
- Kegiatan Tadarus Bersama Warga di Masjid oleh Polsek Ranuyoso
- Pembagian Takjil Gratis di Jalan Raya oleh Satlantas Polres Lumajang
- Hari Pertama Safari Ramadan Dimanfaatkan untuk Memperkenalkan Program Pelayanan Kesehatan
- Aksi Bersama Warga untuk Memperindah dan Memakmurkan Masjid di Safari Ramadan Perdana
- Anggaran Posyandu Desa Tukum Meningkat, Optimalisasi Layanan Kesehatan Terwujud
- Kolaborasi Pemdes Tukum dan BPN untuk Mempercepat Proses Sertifikasi Wakaf Musala
BigSocial, Alat Baru Diskominfo Lumajang untuk Analisis Opini dan Isu Publik
Pemanfaatan teknologi dalam komunikasi publik semakin diperkuat oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lumajang. Dalam upaya men ... Baca

Image: BigSocial, Alat Baru...
Pemanfaatan teknologi dalam komunikasi publik semakin diperkuat oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lumajang. Dalam upaya meningkatkan efektivitas penyebaran informasi dan respons terhadap opini publik, Diskominfo menggelar bimbingan teknis (bimtek) penggunaan aplikasi BigSocial platform social media analytics dari Telkom Indonesia, di Ruang Rapat Khresna Kantor Diskominfo Kab. Lumajang, Rabu (5/3/2025). Kepala Diskominfo Lumajang, Mustaqim menekankan bahwa analisis media sosial bukan sekadar memantau tren, tetapi juga menjadi alat strategis dalam mengelola persebaran informasi dan mengantisipasi isu-isu yang berkembang di masyarakat. "Dengan aplikasi ini, kita bisa melihat bagaimana opini publik terbentuk, menilai efektivitas konten yang kita sampaikan, serta merespons isu dengan lebih cepat dan tepat. Teknologi analitik seperti ini akan mendukung Diskominfo dalam menyajikan informasi yang lebih akurat dan berbasis data," ujar Mustaqim. Bimtek ini menghadirkan perwakilan Telkom Indonesia, Satria Pratama Adi, yang memberikan pelatihan daring mengenai fitur BigSocial. Peserta mendapatkan wawasan tentang pemantauan sentimen, analisis tren, dan pemetaan persebaran informasi di berbagai platform media sosial. Lebih dari sekadar memahami fitur, peserta juga diberi kesempatan untuk melakukan simulasi analisis data secara langsung. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas mereka dalam membaca pola interaksi digital, mengidentifikasi potensi krisis informasi, dan menyusun strategi komunikasi yang lebih efektif untuk mendukung kebijakan pemerintah daerah. Dengan adanya pelatihan ini, Diskominfo Lumajang semakin siap menghadapi tantangan era digital, menjadikan media sosial sebagai alat penghubung yang lebih dinamis antara pemerintah dan masyarakat, serta memastikan bahwa informasi publik tersampaikan dengan akurat, cepat, dan relevan. (Kominfo-lmj/Hend)
Sumber : https://lumajangkab.go.id/berita-opd/detail/4449
Baca Artikel Lainnya :
- Update Program Kesehatan: Ribuan Warga Lumajang Nikmati Layanan Kesehatan dan Persalinan Gratis
- Menjaga Senyum Sehat Warga, Program Pelayanan Kesehatan dan Persalinan Gratis di Lumajang Resmi Diluncurkan
- Produksi Narasi Positif Terbanyak, KIM dari Lumajang Jadi Nomor Satu di Top Konten Web KIM Nasional
- Bupati Lumajang: Kepemimpinan Dimulai dari Diri Sendiri dan Keluarga
- Lebih Dekat dengan Kemanusiaan: Peran Wabup Lumajang dalam Merangkul Disabilitas
- Kolaborasi Pemdes Tukum dan BPN untuk Mempercepat Proses Sertifikasi Wakaf Musala
- Sertijab Bupati dan Wabup Lumajang dengan Visi Misi Dihadiri oleh Gubernur Jatim
- Inisiatif Baru untuk Mempercepat Pembangunan Lumajang Melalui Investasi yang Lebih Mudah
- Penangkapan Pelaku Pencurian di Rumah Sakit dr. Haryoto Lumajang Berkat Bukti Rekaman CCTV
- Hari Pertama Safari Ramadan Dimanfaatkan untuk Memperkenalkan Program Pelayanan Kesehatan
- 631801008420536
- Assalamualaikum...ayat yg ada kalimat misbah pada surat apa ?
- tau tes MBTI gak?, ini adalah personality test yg banyak dipakai karena mudah dipahami, dan banyak di pakai terutama di dunia korporat dan pengembangan diri. Banyak perusahaan dan tim HR menggunakannya untuk memahami preferensi kepribadian, meningkatkan k
- Lho tak cari kok gak ada ?
- Lha ini baru betul. Makasih ya
View all comments