- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
BPBD Lumajang Kenalkan Penanggulangan Bencana kepada Anak TK untuk Tingkkatkan Kesadaran Dini
Dalam upaya meningkatkan kesadaran tentang penanggulangan bencana sejak dini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang mengadakan kegiatan simulasi mitigasi bencana untuk anak-anak usia dini. Kegiatan tersebut melibatkan 130 anak dari TK Muslimat NU 02, Kelurahan Tompokersan, Kecamatan Lumajang, Selasa (21/5/2024).

Image: BPBD Lumajang Kenalk...
Dalam upaya meningkatkan kesadaran tentang penanggulangan bencana sejak dini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang mengadakan kegiatan simulasi mitigasi bencana untuk anak-anak usia dini. Kegiatan tersebut melibatkan 130 anak dari TK Muslimat NU 02, Kelurahan Tompokersan, Kecamatan Lumajang, Selasa (21/5/2024).
Anak-anak tersebut diajak untuk mengenal dasar-dasar mitigasi bencana di Aula Tangguh, Lantai 2 Kantor BPBD Kabupaten Lumajang. Kehadiran mereka disambut dengan antusias oleh Kalaksa BPBD Kabupaten Lumajang dan seluruh jajaran, sejalan dengan inovasi "BELI NASI" (BELajar Ilmu BencaNA Sejak DinI) yang telah dicanangkan oleh BPBD.
Kegiatan sosialisasi kebencanaan tersebut dipandu oleh Plt. Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan BPBD Kab. Lumajang, Amni Najmi yang menggunakan boneka tangan bernama Tsuna untuk menambah daya tarik dan memudahkan anak-anak dalam memahami materi.
Sebelum sosialisasi dimulai, anak-anak diajak untuk berorientasi dengan lingkungan kantor BPBD dan mengenal berbagai alat kebencanaan seperti motor trail, chainsaw, perahu lipat, LCR, mobil ranger, alat berat loader, dan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Amni Najmi menekankan pentingnya pengenalan simbol-simbol kebencanaan seperti jalur evakuasi dan titik kumpul di gedung-gedung, termasuk sekolah.
“Simbol-simbol ini harus diperkenalkan kepada anak-anak agar mereka mengetahui langkah yang harus diambil saat terjadi gempa bumi," jelas Amni.
Selain teori, anak-anak juga diajak berdiskusi tentang efek gempa bumi dan cara menghindari bahaya melalui film kartun edukatif.
“Dalam cuplikan video kartun, anak-anak diajarkan cara menyelamatkan diri saat terjadi gempa bumi, seperti berlindung di bawah meja dan segera keluar rumah ke tempat yang aman setelah gempa mereda,” lanjut Amni.
Anak-anak juga diperkenalkan dengan berbagai petugas kebencanaan seperti Tim SAR, TRC PB, TNI, dan POLRI, untuk memastikan mereka tahu siapa yang bisa membantu saat bencana terjadi. “Pengenalan ini penting agar anak-anak tahu petugas mana yang dapat membantu mereka saat bencana,” tambah Amni.
Dalam kesempatan itu, Amni menekankan bahwa tujuan utama dari simulasi ini adalah untuk menguji rencana kontijensi dan melihat kesiapsiagaan anak-anak dalam menghadapi bencana saat berada di sekolah.
“Pembekalan ini penting agar jika terjadi bencana, anak-anak tahu apa yang harus dilakukan sehingga risiko korban luka maupun jiwa dapat diminimalisir,” pungkasnya.
Melalui kegiatan tersebut, BPBD Kabupaten Lumajang berharap dapat menanamkan kesadaran tentang pentingnya kesiapsiagaan bencana sejak usia dini, sekaligus meminimalisasi risiko yang mungkin timbul di masa depan. Dengan edukasi kebencanaan yang berkelanjutan, generasi muda diharapkan akan lebih siap dan tanggap dalam menghadapi berbagai situasi darurat. (Kominfo-lmj/Fd)
Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGNf5Vs
Baca Artikel Lainnya :
- Bunda Indah: 'Retret' Tingkatkan Kualitas Kepemimpinan, Cinta Rakyat, Bangsa dan Negara
- Momentum HPSN 2025 di Lumajang: Aksi Nyata Menuju Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
- Bupati Lumajang: Kami Disumpah Mengabdi Kepada Rakyat, Bangsa dan Negara
- Resmi Dilantik, Begini Pesan Presiden Kepada Bunda Indah dan Mas Yudha
- Dari Lumajang untuk Indonesia, Segoro Topeng Kaliwungu Masuk Karisma Event Nusantara 2025
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Ketersediaan Gas LPG 3Kg di Lumajang Diterapkan dengan Kebijakan Terbaru
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Maksud saya warna semir ?
- Apa yg dimaksud dg seorang Zindiq ?
- halo
- Assalamualaikum.. Mohon Ijin Mas Rian.. Saya Abdi dari JATIM.. saya memiliki project pribadi yaitu aplikasi AI (Artificial Intelligence) untuk pencarian hadist dan quran sesuai konteks yang di ajukan. barangkali para sahabat disini berkenan dan luang dap
- 6281252531393