Bupati Lumajang Harapkan Pembangunan Jaringan Gas untuk Rumah Tangga Berkembang ke Perkotaan
Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) mengharapkan, agar program pembangunan jaringan gas untuk rumah tangga bisa berkembang di area perkotaan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Image: Bupati Lumajang Hara...

Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) mengharapkan, agar program pembangunan jaringan gas untuk rumah tangga bisa berkembang di area perkotaan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

"Atas nama pemerintah kami mengucapkan terima kasih. Salam hormat kami untuk Menteri ESDM. Harapan kami ini terus berkembang ke area perkotaan," ungkap dia saat menghadiri Sosialisasi dan Serah Terima Lapangan Pembangunan Jaringan Gas Bumi untuk Rumah Tangga Kabupaten Lumajang (4.020 SR) Tahun 2022, bertempat di Peringgitan Pendopo Arya Wiraraja Lumajang, Kamis (2/6/2022).

Dalam kesempatan itu, Cak Thoriq juga mengungkapkan, bahwa dirinya berterima kasih dan apresiasi kepada Kementerian ESDM, yang akan melaksanakan salah satu proyek strategis nasional pembangunan jaringan gas di Kabupaten Lumajang.

"Mudah-mudahan proyek pembangunan jaringan gas di Kabupaten Lumajang dapat berjalan sesuai dengan harapan dan perencanaan yang telah disusun kementerian," harapnya.

Ia menambahkan, bahwa pembangunan jaringan gas seperti pembangunan jaringan pipa yang melewati jalan atau rumah warga agar memperhatikan pipa saluran air yang sudah ada, sehingga nantinya pemenuhan air bersih untuk masyarakat yang di wilayah Kecamatan Ranuyoso dan Klakah tetap terpenuhi.

Sosialisasi tersebut juga dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kab. Lumajang, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kab. Lumajang, serta Kepala Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemkab Lumajang.

Sementara itu, Sub Koordinator Penyiapan Pembangunan Infrastruktur Migas Kementerian ESDM, Urlya Agustina Rakhmawati menjelaskan, bahwa program tersebut dilaksanakan dalam rangka mengoptimalkan pemanfaatan potensi gas bumi melalui pipa untuk sektor rumah tangga, dengan menggunakan biaya APBN.

Sedangkan, pengoperasian dan pengembangannya, ditugaskan kepada BUMN sebagai pihak yang memiliki tugas, fungsi, kemampuan teknis, serta pengalaman dalam penyelenggaraan kegiatan penyediaan dan pendistribusian.

"Jadi, tujuan program ini memberikan akses energi kepada masyarakat, memberikan dampak positif kepada masyarakat melalui penghematan pengeluaran biaya bahan bakar gas bumi, membantu ekonomi masyarakat menuju ekonomi masyarakat mandiri dan ramah lingkungan, dan mengurangi beban subsidi BBM dan Elpiji dalam sektor rumah tangga," pungkasnya. (Kominfo-lmj/Ad)

Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGLf5By

Baca Artikel Lainnya :