- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Cak Thoriq Tegaskan Tidak Ada Pertambangan Pasir di Wilayah Tempursari
Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) menegaskan, bahwa wilayah Kecamatan Tempursari tidak diperbolehkan menjadi area pertambangan pasir.

Image: Cak Thoriq Tegaskan ...
Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) menegaskan, bahwa wilayah Kecamatan Tempursari tidak diperbolehkan menjadi area pertambangan pasir.
"Saya tegaskan tidak ada pertambangan pasir di Tempursari, saya gak mau jalan yang sudah dibangun itu rusak, jalan itu harus tetap baik," tegas bupati saat berdialog dengan warga Kecamatan Tempursari, Jumat (23/9/2022).
Cak Thoriq juga menegaskan, bahwa larangan tersebut dimaksudkan agar tidak ada truk muatan pasir yang berpotensi merusak jalan yang baru saja selesai dibangun.
Namun, bagi warga yang butuh pasir, diperbolehkan untuk mengambil pasir dengan catatan harus menggunakan mobil pick up dan hanya untuk kebutuhan warga bukan untuk usaha pertambangan pasir.
"Boleh ambil pasir pakai pick up, untuk kebutuhan masyarakat boleh. Kalau untuk usaha pertambangan pasir tidak ada," katanya.
Cak Thoriq juga menegaskan, bahwa armada pertambangan pasir harus memiliki jalan khusus sehingga tidak merusak jalan yang digunakan oleh masyarakat umum.
"Saya inginnya truk pasir harus punya jalan sendiri untuk akses jalan tambang yang langsung ke jalan nasional supaya jalan yang dibangun tidak rusak lagi, ini masih ditata, tahapannya sudah kami lakukan," pungkasnya. (Kominfo-lmj/Fd)
Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGLgo9y
Baca Artikel Lainnya :
- Dari Lumajang untuk Indonesia, Segoro Topeng Kaliwungu Masuk Karisma Event Nusantara 2025
- Dukung Ekonomi Desa, TMMD ke-123 Hadir dengan Beragam Program Bermanfaat
- Gerbang Wisata Senduro Siap Sambut Wisatawan, Tahap Finishing Segera Rampung
- Harga Stabil! Lumajang Catat Deflasi Beruntun di Awal Februari
- Perkuat Ekonomi Desa, KUD di Lumajang Mulai Direvitalisasi
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Tes
- Makasih
- Mohon penjelasannya ; semir rambut yg dibolehkan dan yg tidak...yg tidak boleh apa alasannya ?
- 6281252531393
- Tulis lgi list sama tanggalnya