- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Dinas PU Lumajang Sebut Kekeringan Sawah di Boreng Sudah Teratasi

Keterangan Gambar : Dinas PU Lumajang Se
Lumajang - Sudah hampir tiga tahun area persawahan di Desa Boreng, Kecamatan Lumajang kesulitan mendapatkan akses air. Hal tersebut terjadi lantaran jebolnya DAM Gambiran beberapa tahun lalu. Kondisi tersebut juga mengganggu hasil panen petani, karena petani harus mengeluarkan lebih banyak modal untuk kebutuhan pengairan.
Beberapa upaya Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lumajang telah dilakukan untuk memenuhi kebutuhan irigasi persawahan di Desa Boreng dan sekitarnya.
Kepala Bidang Sumber Daya Air DPUTR Kabupaten Lumajang, Hari Sudjoko menjelaskan, bahwa pihaknya sudah melakukan upaya pemenuhan kebutuhan air persawahan di Desa Boreng.
Lanjut dia, selain berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur, pihaknya juga melakukan upaya darurat seperti pemasangan pipa dan beberapa upaya teknis lainnya.
"Kita sudah mengajukan anggaran untuk pembangunan perbaikan DAM gambiran tapi keterbatasan anggaran masih jadi faktor. Ini kita tangani darurat dulu," jelas dia.
Selain itu, dijelaskan Hari, bahwa saat ini kondisi debit air dari aliran utama kali asem juga mengalami penurunan selama musim kemarau.
Namun, dengan kebijakan normalisasi kali temi oleh SDA Provinsi Jawa Timur, DPUTR Kabupaten Lumajang bisa melakukan pengaliran air ke saluran sekunder yang menuju ke area persawahan Desa Boreng dengan debit air lebih besar.
"Pintu air yang ke kali temi sementara ditutup karena normalisasi, itu aliran air kita salurkan semua ke kali asem, ini sudah ada penambahan debit air yang menuju ke boreng, meskipun belum memenuhi kebutuhan semuanya, tapi sudah ada beberapa sawah yang bisa dialiri air," terangnya.
Ia menambahkan, bahwa material sedimen dari kali temi akan dimanfaatkan untuk meninggikan sedimentasi di DAM Gambiran dan memperkuat bronjong penahan DAM, sehingga aliran air akan lebih maksimal ke persawahan Desa Boreng.
"Ini kita pakai sedimen dari normalisasi kali temi, nanti kita pasang di DAM Gambiran, nah itu harapannya limpasnya semakin tinggi kemudian aliran airnya masuk ke aliran sekunder yang menuju aliran persawahan boreng lebih banyak," imbuhnya.
Sampai hari ini, debit air yang masuk ke aliran irigasi Desa Boreng mencapai 115 liter/ detik. Debit tersebut bisa mengaliri sawah hingga luasan 40 hektare.(Kom/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Jelajah Wisata Lumajang Bersama Komunitas Touring Motor
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Keberhasilan Pelaksanaan PKM Internasional di Malaysia