- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Dramatis, Penangkapan Pelaku Penganiayaan Istri di Lumajang

Keterangan Gambar : Dramatis, Penangkapa
Lumajang - Dunia maya sempat dihebohkan dengan video pelaku penganiaya istri, di dalam video tersebut mempertontonkan bahwa pelaku akan membunuh istrinya. Kemudian kondisi sang istri saat itu usai dihajar habis-habisan hingga penuh luka serta bercucuran darah.
Akibat perbuatannya polisi telah menetapkan pelaku sebagai DPO. Setelah sebulan menjadi buronan polisi akhirnya pelaku berinisial M (30) warga Desa Selok awar-awar Kecamatan Pasirian tertangkap juga.
Berkali-kali petugas ke lokasi dan mengintai rumah tersangka tapi ternyata sudah tak di lokasi lagi. Akhirnya tepat tadi malam polisi berhasil menangkap pelaku.
Meskipun dalam penangkapan polisi sempat petak umpet karena pelaku bersembunyi diatas loteng. Tersangka mencari celah untuk lolos tapi semua sisi rumah sudah dikepung oleh polisi.
"Alhamdulillah pelaku tadi malam berhasil kami amankan meskipun sedikit dramatis" kata Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Dhedi Ardi Putra Kamis, (5/10/2023).
Setelah pelaku ditangkap oleh Satreskrim Polres Lumajang kemudian diintrogasi mengaku bahwa hal yang mendasar yang menjadi pelaku emosi lantaran motif asmara.
“Sebelum menganiaya pelaku ini sempat melihat isi percakapan dari handphone istrinya, belum ditelaah pelaku sudah naik pitam" ungkap Dhedi.
Akibat perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 44 ayat 2 UU RI No 23 Tahun 2024 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga. Ancaman pidana paling lama 10 tahun (Ind/red).
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang