Gereja dan Masjid Berdampingan di Lumajang sebagai Cermin Harmoni Beragama
Pembangunan Gereja Pantekosta di Indonesia El-Shadday Tempeh yang berdiri bersebelahan dengan Mushola Babussalam di Tempeh tidak hanya menjadi tonggak sejarah bagi umat Kristiani di Lumajang, tetapi juga menandai kesinambungan harmoni antarumat beragama.

By Adminpmd 21 Feb 2025, 08:56:00 WIB | 👁 276 Pemerintah Daerah
Gereja dan Masjid Berdampingan di Lumajang sebagai Cermin Harmoni Beragama

Image: Gereja dan Masjid Be...


Pembangunan Gereja Pantekosta di Indonesia El-Shadday Tempeh yang berdiri bersebelahan dengan Mushola Babussalam di Tempeh tidak hanya menjadi tonggak sejarah bagi umat Kristiani di Lumajang, tetapi juga menandai kesinambungan harmoni antarumat beragama.

Dalam pertemuan dengan Pengurus Persekutuan Gereja-gereja Pantekosta Indonesia (PGPI) Jawa Timur, yang bertempat di Ruang Mahameru Kantor Bupati Lumajang, Selasa (20/02/2024), Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni (Yuyun) menekankan pentingnya toleransi dan moderasi beragama.

"Berdampingan antara gereja dan masjid di Kecamatan Tempeh ini adalah contoh nyata dari moderasi beragama yang diterapkan di Lumajang. Ini adalah tanda kehidupan beragama yang harmonis di tengah-tengah masyarakat," ujar dia.

Yuyun juga menyampaikan, bahwa pembangunan dua rumah ibadah tersebut, baik gereja maupun musala, menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Lumajang. Ia juga mengungkapkan bahwa inisiatif pembangunan tersebut sudah dimulai oleh Bupati sebelumnya, Thoriqul Haq.

Meskipun Lumajang mayoritas penduduknya menganut agama Islam dan mayoritas dari suku Madura dan Jawa, Pj. Bupati menekankan, bahwa masyarakatnya tidak terlibat dalam intoleransi agama atau etnis.

"Lumajang, meskipun mayoritas etnis Madura dan Jawa, memiliki tingkat moderasi dan toleransi beragama yang tinggi. Hal ini memberikan dampak positif dalam menjaga situasi keamanan yang kondusif karena saling menghormati dan menghargai satu sama lain," katanya.

Sementara itu, Ketua PGPI Jawa Timur, Pdt. Charles Simamora, juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Lumajang atas dukungan dalam pembangunan gereja.

"Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Lumajang, dari bupati sebelumnya hingga Pj. Bupati sekarang, karena telah memungkinkan pembangunan gereja kami. Ini adalah berkah yang sangat berharga bagi kami," ungkapnya.

Peresmian Gereja Pantekosta di Indonesia El-Shadday Tempeh ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Pj. Bupati Lumajang, yang disaksikan oleh jajaran Ketua dan Pengurus PGPI Jawa Timur, menjadi momen bersejarah bagi kerukunan antarumat beragama di Lumajang. (Kominfo-lmj/Ydc)


Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGNfI9t

Baca Artikel Lainnya :

  1. Pendapatan Pajak Reklame Lumajang Terus Naik, Pemkab Optimalkan Kepatuhan Wajib Pajak
  2. Bupati Lumajang: Kami Disumpah Mengabdi Kepada Rakyat, Bangsa dan Negara
  3. Gerbang Wisata Senduro Siap Sambut Wisatawan, Tahap Finishing Segera Rampung
  4. Bunda Indah: 'Retret' Tingkatkan Kualitas Kepemimpinan, Cinta Rakyat, Bangsa dan Negara
  5. Perkuat Ekonomi Desa, KUD di Lumajang Mulai Direvitalisasi
  6. Ketersediaan Gas LPG 3Kg di Lumajang Diterapkan dengan Kebijakan Terbaru
  7. Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
  8. Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
  9. Jelajah Wisata Lumajang Bersama Komunitas Touring Motor
  10. Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
  11. SangruhBot, [Feb 6, 2025 at 04:29] Level Up : Mbak Laili Bambang Malang SangruhBot, [Feb 7, 2025 at 06:10] Level Up : Bu Faried Sj Malang SangruhBot, [Feb 7, 2025 at 06:25] Level Up : Soelistyawati Malang SangruhBot, [Feb 7, 2025 at 08:57] Level Up : Nur
  12. Mohon penjelasannya ; semir rambut yg dibolehkan dan yg tidak...yg tidak boleh apa alasannya ?
  13. Maksud saya warna semir ?
  14. 081232290469
  15. Ini apa


View all comments

Write a comment

Kanan - Iklan Sidebar