- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Ini Perkembangan Dugaan Kasus Korupsi Bibit Pisang Mas Kirana Lumajang

Keterangan Gambar : Ini Perkembangan Dug
Lumajang - Kejaksaan Negeri Lumajang pada bulan Juli 2022 melakukan rilis dugaan korupsi pengadaan bibit pisang mas Kirana. Rilis yang dipimpin Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Lumajang Lilik Prasetio kala itu, menyatakan bahwa dalam waktu dekat akan ada beberapa tersangka.
Namun, hingga bulan Mei 2023, belum ada kejelasan dari dugaan kasus korupsi pisang mas Kirana tersebut yang diduga negara dirugikan hingga 800 jutaan. Dimana, dana pengadaan bibit pisang mas Kirana bersumber dari APBN dengan nilai Rp1.485.484.000 pada Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang.
BACA JUGA
Saat dikonfirmasi, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Lumajang R.Yudhi Teguh Santoso, S.H menyatakan bahwa penetapan tersangka pada kasus tersebut hanya menunggu Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dari Inspektorat Kementerian Pertanian. Sebab, dana yang digunakan dalam pengadaan bibit bersumber dari APBN.
"Info dari tim penyidik tinggal tunggu LHP dari Inspektorat Kementerian Pertanian turun mas," ujar Yudhi saat dihubungi tim Lumajangsatu.com, Jum'at (19/05/2023).
Dari keterangan sebelumnya, meski belum menyebut siapa nama tersangka dugaan korupsi pengadaan bibit Pisang Mas Kirana, namun Kejaksaan Negeri Lumajang sudah memberi kode. Ada 1 sampai 2 calon tersangka dari pihak rekanan dan 3 calon tersangka dari Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang.
Modus dugaan korupsi dengan markup harga dari harga pasaran bibit Pisang Mas Kirana. Ada juga kelompok penerima yang diberi uang dengan harga bibit pisang sesuai dengan pasaran.(Yd/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Keberhasilan Pelaksanaan PKM Internasional di Malaysia
- Ketersediaan Gas LPG 3Kg di Lumajang Diterapkan dengan Kebijakan Terbaru
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang