- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Jalur Malang-Lumajang Piket Nol Tutup Akibat Longsor dan Hujan

Keterangan Gambar : Jalur Malang-Lumajan
Lumajang - Hujan deras yang mengguyur Lumajang selatan membuat KM 59 sebelum jembatan Curah Kobo’an Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang longsor. Akibatnya, sejak pagi sekitar pukul 06.00 wib (07/07/2023) jalur Lumajang-Malang selatan tutup total.
Tak hanya longsor, cuaca di jalur Lumajang selatan Piket Nol juga masih hujan dan berkabut serta di bawah jembatan gladak Perak juga masih banjir lahar dingin Semeru. “Hari ini sejak pagi jalur tak bisa dilewati kendaraan mas,” jelas Ahmad Ali Su’ud, Ketua LPBI NU Kabupaten Lumajang, Jum’at (07/07/2023).
Warga dan petugas sudah memasang rambu-rambu agar masyarakat tidak sampai naik ke jalur piket nol dan berhenti di bawah sebelum jembatan. Petugas dan relawan akan segera melakukan pembersihan material jika kondisi cuaca sudah membaik.
“Kita beri tanda bahwa jalur tak bisa dilintasi, kita menunggu cuaca membaik baru dilakukan pembersihan material longsoran,” jelasnya.
Jalur Piket Nol memang menjadi salah satu daerah rawan longsor di Kabupaten Lumajang. Tebing-tebing di sisi jalan sangat mudah longsor apalagi saat turun hujan deras. Pengguna jalan selalu diimbau waspada jika melintasi jalur tersebut apalagi saat turun hujan. Bahkan, pengguna jalan juga diminta tidak melintas jika terjadi hujan deras.(Yd/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Ketersediaan Gas LPG 3Kg di Lumajang Diterapkan dengan Kebijakan Terbaru
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung