- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Komisi A DPRD Ajak Warga Lumajang Tak Beli Rokok Ilegal

Keterangan Gambar : Komisi A DPRD Ajak W
Lumajang - Komisi A DPRD Lumajang mengajak masyarakat untuk tidak membeli rokok ilegal alias tak berpita cukai. Sebab, rokok yang yang tidak bercukai tidak berkontribusi menyumbang pendapatan negara dan tentunya tak akan berkontribusi bagi pembangunan.
Sugiantoko, anggota Komisi A DPRD saat talkshow di radio Gloria FM menyatakan, dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) disalurkan kepada masyarakat. Ada yang dalam bentuk bantuan langsung tunai (BLT) bagi buruh pabrik tembakau dan buruh tani tembakau lewat Dinas Sosial.
Ada pula yang disalurkan dalam bentuk bantuan pupuk bagi petani tembakau lewat Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Lumajang. Ada juga sosialisasi-sosialisasi dan razia rokok ilegal lewat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Ada juga pemenuhan fasilitas kesehatan lewat dinas terkait.
"Kita mengajak kepada warga Lumajang jangan membeli rokok tanpa pita cukai," jelas politisi Gerindra itu, Selasa (08/11/2022).
Namun, diakui oleh Sugiantoko bahwa rokok ilegal banyak diminati karena harganya murah dan banyak beredar di pinggiran. Warga juga kadang tidak tahu bahwa yang dibeli adalah rokok ilegal, karena minimnya penhetahuan tentang rokok bercukai.
"Ya karena harganya murah, jadi jadi pilihan warga. Jadi kita minta Pemerintah giat lakukan sosialisasi rokok ilegal," pungkasnya.(Yd/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya