- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Komoditas Pisang Pasak Kresek Lumajang Diharapkan Jadi Pendapatan Berkelanjutan
Komoditas Pisang Pasak Kresek di Desa Tegalbangsri Kecamatan Ranuyoso Kabupaten Lumajang, Jawa Timur diharapkan bisa menjadi pendapatan berkelanjutan bagi masyarakat.

Image: Komoditas Pisang Pas...
Komoditas Pisang Pasak Kresek di Desa Tegalbangsri Kecamatan Ranuyoso Kabupaten Lumajang, Jawa Timur diharapkan bisa menjadi pendapatan berkelanjutan bagi masyarakat.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) saat dimintai keterangan usai meninjau lokasi Kebun Pisang Pasak Kresek di Desa Tegalbangsri, Selasa (31/1/2023).
Cak Thoriq juga menyampaikan, bahwa jenis tanaman pisang tersebut memiliki potensi besar terhadap pertumbuhan perekonomian bagi masyarakat sekitar.
"Jadi keswadayaan masyarakat sekitar telah tumbuh, karena saya lihat bibitnya mereka hasilkan sendiri," ujar dia.
Menurutnya, harga per tandan, pisang yang menjadi salah satu komoditas unggulan Kabupaten Lumajang tersebut, bisa mencapai sekitar Rp250 ribu hingga Rp300 ribu.
"Ini harus dijaga dan kualitasnya juga harus didampingi oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, tadi sarannya harus diblongsong biar mendapat harga yang lebih signifikan," terangnya.
Cak Thoriq berharap, agar tanaman Pisang Pasak Kresek yang tumbuh dan berkembang di masyarakat, nantinya dapat memiliki banyak akses industri, sekaligus mampu menembus pasar ekspor.
"Semoga ini memiliki banyak akses industri untuk tidak sekedar hasil dari petani, akan tetapi juga menjadi produk yang didampingi dan berkualitas, sekaligus menjadi tanaman buah yang betul-betul layak untuk dikonsumsi secara global (tembus pasar ekspor, red)," harapnya.
Sementara itu, menurut pengakuan salah satu Petani Pisang Pasak Kresek setempat, Jales bahaa jumlah panen yang dihasilkan per minggunya mencapai kurang lebih 10 tandan. (Kominfo-lmj/Ard)
Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGMe5Vx
Baca Artikel Lainnya :
- Mewujudkan Masyarakat Inklusif, HWDI Lumajang Perkuat Pemberdayaan Perempuan Disabilitas
- Perkuat Ekonomi Desa, KUD di Lumajang Mulai Direvitalisasi
- Resmi Dilantik, Begini Pesan Presiden Kepada Bunda Indah dan Mas Yudha
- Harga Stabil! Lumajang Catat Deflasi Beruntun di Awal Februari
- Bupati Lumajang: Kami Disumpah Mengabdi Kepada Rakyat, Bangsa dan Negara
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Keberhasilan Pelaksanaan PKM Internasional di Malaysia
- Maksud saya warna semir ?
- Makasih
- Ini apa
- Tes
- Halo