- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Lumajang Beri Perhatian Lebih Pada Penyandang Disabilitas Berat

Keterangan Gambar : Lumajang Beri Perhat
Lumajang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur memberikan perhatian khusus kepada penyandang disabilitas berat melalui Program Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) Plus.
Bantuan tersebut diwujudkan dalam bentuk bantuan finansial dan rehabilitasi rumah, untuk memberikan dukungan kepada mereka yang kedisabilitasannya sudah tidak dapat direhabilitasi dan memerlukan bantuan ekstra.
Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni (Yuyun) mengungkapkan, betapa pentingnya memberikan bantuan kepada penyandang disabilitas berat, seperti yang dialami Sri Wahyuni (24th), yang disebutnya sebagai contoh kemiskinan ekstrim.
"Kalau seperti Sri Wahyuni ini tidak bisa apa-apa, ini yang disebut kemiskinan ekstrim, tidak bisa diapa-apakan lagi selain diberikan bantuan. Mereka setiap bulan mendapat bantuan 300 ribu untuk membantu itu," ungkap Pj. Bupati saat berkunjung ke Desa Gedangmas Kecamatan Randuagung, Kamis (25/1/2024).
Ia juga mengungkapkan, bahwa penyandang disabilitas berat, seperti Sri Wahyuni, mendapatkan bantuan finansial sebesar Rp900 ribu per bulan melalui Program ASPD Plus. Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu mereka yang tidak dapat melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari tanpa bantuan orang lain.
Yuyun menambahkan, bahwa Sri Wahyuni, selain mendapatkan bantuan finansial, juga menerima bantuan rehabilitasi rumah sebesar Rp20 juta dari Corporate Social Responsibility (CSR) Real Estate Indonesia (REI) Jawa Timur.
"Kita melihat hasil dari bantuan yang diberikan oleh REI untuk memperbaiki rumah penderita disabilitas, di Kecamatan Randuagung ada 3 orang, salah satunya Sri Wahyuni, masing-masing 20 juta, alhamdulillah bisa digunakan untuk memperbaiki rumah," imbuh dia.
Selain Sri Wahyuni, Pemerintah Kabupaten Lumajang juga memberikan perhatian kepada Salsabila (10th). Salsabila mendapatkan bantuan rehabilitasi rumah dan bantuan peralatan dapur serta sembako.
“Inisiatif ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk meringankan beban para penyandang disabilitas dan memberikan dukungan yang diperlukan,” pungkasnya.(Kom/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Ketersediaan Gas LPG 3Kg di Lumajang Diterapkan dengan Kebijakan Terbaru
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Jelajah Wisata Lumajang Bersama Komunitas Touring Motor