- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Mengalirnya Syukur dan Tradisi Tengger, Kisah Unan-unan Sebagai Warisan Budaya Desa Ranupani Lumajang
Di tengah perbukitan indah Desa Ranupani Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang, Jawa Timur terbentanglah panggung syukur dan tradisi yang telah terpelihara selama berabad-abad, yakni Ritual Adat Unan-unan Tengger. Di pagi Selasa yang cerah (23/04/2024), para penduduk dan pemuka adat Suku Tengger berkumpul untuk merayakan momen yang tak hanya melambangkan syukur, tetapi juga menjaga keharmonisan dengan alam dan leluhur mereka.

Image: Mengalirnya Syukur d...
Di tengah perbukitan indah Desa Ranupani Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang, Jawa Timur terbentanglah panggung syukur dan tradisi yang telah terpelihara selama berabad-abad, yakni Ritual Adat Unan-unan Tengger. Di pagi Selasa yang cerah (23/04/2024), para penduduk dan pemuka adat Suku Tengger berkumpul untuk merayakan momen yang tak hanya melambangkan syukur, tetapi juga menjaga keharmonisan dengan alam dan leluhur mereka.
Saat diwawancarai, Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang Agus Triyono dengan penuh kehangatan menyampaikan makna mendalam di balik tradisi tersebut.
"Unan-Unan yang kita laksanakan di Desa Ranupani adalah cermin dari rasa syukur yang mendalam. Kami, sebagai bagian dari alam ini, merasa berkewajiban untuk merawatnya. Semoga kita dilindungi dan diberkahi," katanya sambil tersenyum.
Ritual Unan-unan, sebuah warisan leluhur yang dilaksanakan setiap lima tahun sekali, di tahun yang Suku Tengger sebut sebagai 'Landung'. Ini adalah penanda penting dalam kalender mereka yang terdiri dari 13 bulan, sebuah sistem waktu yang unik dan menggambarkan hubungan khusus mereka dengan alam.
Unan-unan, yang berasal dari kata "Una" yang berarti memperpanjang, tak hanya mempersembahkan rasa syukur, tetapi juga upaya untuk memperpanjang bulan dalam kalender tradisional Tengger. Ini adalah simbol dari kesatuan mereka dengan alam dan langit.
Sekda Agus Triyono menambahkan bahwa ritual tersebut adalah bentuk penghormatan kepada leluhur, serta doa agar keberkahan terus mengalir bagi masyarakat Desa Ranu Pani. Hari puncaknya tidak hanya diwarnai oleh kesyukuran, tetapi juga 'sajen' berupa kepala kerbau yang dihias indah, menjadi simbol dari pengorbanan dan harapan yang mereka bawa.
Para warga Tengger kemudian mengarak 'ancak' yang memuat sajen tersebut menuju Sanggar Pamujan, tempat peribadatan yang menjadi pusat ritual. Di sana, doa-doa dipanjatkan, harapan diungkapkan, dan ikatan dengan alam serta leluhur diperkuat.
"Harapan kami adalah kelimpahan rezeki dan keselamatan bagi kita semua, dan untuk generasi mendatang. Semoga kita tetap di bawah lindungan Tuhan dan leluhur kami," pungkasnya, menutup cerita ini dengan doa yang mendalam.
Dari Desa Ranupani, satu lagi kisah tentang kesyukuran, tradisi, dan ikatan manusia dengan alam telah diceritakan, sebuah cerita yang tak akan pudar dari ingatan mereka. (Kominfo-lmj/Ydc)
Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGNfpVx
Baca Artikel Lainnya :
- Perkuat Ekonomi Desa, KUD di Lumajang Mulai Direvitalisasi
- Pendapatan Pajak Reklame Lumajang Terus Naik, Pemkab Optimalkan Kepatuhan Wajib Pajak
- Resmi Dilantik, Begini Pesan Presiden Kepada Bunda Indah dan Mas Yudha
- Gerbang Wisata Senduro Siap Sambut Wisatawan, Tahap Finishing Segera Rampung
- Momentum HPSN 2025 di Lumajang: Aksi Nyata Menuju Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
- Jelajah Wisata Lumajang Bersama Komunitas Touring Motor
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Keberhasilan Pelaksanaan PKM Internasional di Malaysia
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Makasih...????
- Tes
- halo
- Assalamualaikum.. Mohon Ijin Mas Rian.. Saya Abdi dari JATIM.. saya memiliki project pribadi yaitu aplikasi AI (Artificial Intelligence) untuk pencarian hadist dan quran sesuai konteks yang di ajukan. barangkali para sahabat disini berkenan dan luang dap
- Tulis lgi list sama tanggalnya