- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Modus Baru, Maling Sapi di Desa Tempeh Lumajang Angkut Pakai Mobil

Keterangan Gambar : Modus Baru, Maling S
Lumajang - Tim Jos Polsek Tempeh berhasil menangkap maling sapi, empat pelaku ini usai beraksi di Dusun Mujur 2 Desa Lempeni Kecamatan Tempeh. Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson Situmorang dalam rilisnya mengatakan bahwa tersangka berusaha membawa sapi curiannya itu dengan menggunakan mobil Wuling untuk mengelabuhi petugas.
Ini modus baru pencurian ternak, membawanya pakai mobil pribadi, sehingga petugas saat patroli jalan raya, tidak curiga. "Beruntung kita bisa mendeteksi pelaku karena gerak-geriknya mencurigakan,” Kata AKBP Boy Sabtu, (14/4/2023).
Keempat pelaku berisial N (33) Warga Desa Kaliwungu, SM (22) warga Desa Lempeni, IN (27) Desa Tempeh Kidul, dan TH (29) Tempeh Kidul Kecamatan Tempeh. Sebenarnya pelaku ini berjumlah lima orang namun satu pelaku kabur dan dalam pengejaran petugas.
Dari kejadian ini pihaknya memastikan jajarannya akan bekerja ekstra menekan kasus pencurian hewan di Lumajang.
"Kasus pencurian hewan menjadi atensi khusus kami karena menimbulkan keresahan di tengah masyarakat, terutama menjelang Lebaran" ungkapnya.
Kini pelaku sudah diamankan guna proses penyidikan lebih lanjut. Atas perbuatannya, pelaku di jerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara (Ind/red).
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
- Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang