- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
ODGJ Ngamuk, Rusak Mobil Patroli Polsek Tekung

Keterangan Gambar : ODGJ Ngamuk, Rusak M
Lumajang - Mobil Patroli Polsek Tekung kena amuk oleh seorang dalam gangguan jiwa, akibatnya kaca mobil pecah bagian depan dan samping kanan.
Menurut informasi dari Mapolsek Tekung kejadian tersebut berawal saat polisi mendapat laporan dari warga tentang adanya seorang pria dengan gangguan jiwa mengamuk di Desa Wonokerto. Polisi pun segera datang ke lokasi dengan membawa mobil patroli.
Namun saat dievakuasi, pria bernama Sholihin itu melawan. Ia melempar mobil polisi dengan batako. Akibatnya, kaca mobil patroli polisi tersebut pecah.
Melihat ulah Sholihin ngamuk tak bisa dibendung, akhirnya warga sepakat untuk menangkapnya beramai-ramai. Selanjutnya, warga membawa pria ODGJ tersebut ke kantor polsek untuk ditangani oleh petugas kesehatan Puskesmas Rowokangkung.
"Kita sudah berkordinasi dengan Puskesmas Rowokangkung dan orang dengan gangguan jiwa kami serahkan untuk penanganan lebih lanjut," kata Kapolsek Tekung AKP Sujianto Kamis, (25/5/2023).
Sebelumnya, Sholihin sendiri pernah mengalami ganguan jiwa pada tahun 2010, namun akhirnya bisa sembuh. Dia kemudian bekerja sebagai buruh pembuat batako milik Rudi, warga Desa Wonokerto.
Namun, sejak sepekan terakhir ini ada perubahan sikap dari Sholihin yang terlihat stres. Hingga akhirnya , saat ia bekerja ia mengamuk dan melempari apa saja yang ada di depannya termasuk mobil patroli Polsek Tekung (Ind/red).
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa