- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Operasi Tumpas Narkoba Polres Lumajang Tangkap 11 Pengedar

Keterangan Gambar : Operasi Tumpas Narko
Lumajang - Dalam 12 hari Operasi Tumpas Semeru 2023, Satresnarkoba Polres Lumajang meringkus 11 pengedar pil koplo dan sabu. Polisi juga menyita barang bukti ribuan pil koplo dan 6,67gram sabu.
Waka Polres Lumajang Kompol I Komang Yuwandi Sastra saat menggelar konferensi pers menjelaskan ada 11 pengedar diringkus selama Operasi Tumpas Semeru 14-25 Agustus. Barang bukti yang disita dari para tersangka paling besar berupa pil dobel L.
Menurut Komang barang bukti pil dobel L mencapai 1.545 butir. Barang bukti lainnya berupa uang Rp 1.654.000,ponsel, peralatan hisap sabu dan 1 timbangan elektrik.
Operasi Tumpas Semeru ini untuk penanggulangan peredaran dan penyalahgunaan narkotika sekaligus cipta kondisi selama jelang Pilkades di beberapa desa di wilayah Lumajang.
Komang menuturkan pil koplo rawan diedarkan ke kalangan pelajar. Untuk mencegahnya, pihaknya rutin sosialisasi tentang bahaya narkoba ke sekolah-sekolah di Lumajang. Apalagi harga jual sangat murah Rp 10.000 sudah dapat 7 butir.
"Awalnya harga segitu nanti tergiur dan ingin membeli lagi bisa jadi dinaikkan harga pil tersebut oleh pengedar" ungkap Kompol I Komang Senin, (4/9/2023).
Sedangkan untuk pencegahan juga menyasar tempat tinggal para pelajar dan kaum muda.
"Tujuannya supaya peredaran narkoba bisa kami tekan, sehingga tidak ada peredaran narkoba lagi," tandasnya (Ind/red).
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Penguatan Jaringan KKN di Malaysia oleh STKIP PGRI Lumajang
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Jelajah Wisata Lumajang Bersama Komunitas Touring Motor
- Keberhasilan Pelaksanaan PKM Internasional di Malaysia