- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Pemerintah Targetkan Prevalensi Stunting di Lumajang Turun 17,9 Persen di Tahun 2024 nanti
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur, targetkan prevalensi stunting di Kabupaten Lumajang turun 17,9 persen di tahun 2024 nanti.

Image: Pemerintah Targetkan...
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Timur, targetkan prevalensi stunting di Kabupaten Lumajang turun 17,9 persen di tahun 2024 nanti.
Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) 2021, prevalensi stunting di Lumajang mencapai diatas 30 persen. Angka ini dinilai tergolong tinggi dan berstatus zona merah.
"Target itu tidak mungkin bisa kita selesaikan menjadi 14 persen, maka di Jatim kami membuat satu permodelan untuk semua kabupaten/kota itu kita targetkan, meskipun sudah 14 persen. Tentu kita berharap nantinya di tahun 2024 untuk Lumajang bisa mencapai 17,9 persen," kata Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Maria Ernawati dalam keterangannya, di Ruang Mahameru Kantor Bupati Lumajang, Selasa (6/9/2022).
Maria juga mengatakan, bahwa BKKN akan fokus terhadap penganan penurunan stunting melalui sosialisasi dalam bentuk pendampingan keluarga diseluruh Kabupaten/Kota di Jatim.
"Tentu saja BKKBN tidak bisa bergerak sendiri, tentu dalam hal ini membutuhkan kerjasama dan dukungan dari masing-masing OPD terkait," ujarnya.
Selain itu, dikatakan Maria, bahwa dalam upaya menggenjot percepatan penurunan prevalensi stunting, pihaknya telah membentuk tim pendamping keluarga di jatim dengan total keseluruhan sebanyak 31.243 B, kemudian di Lumajang sudah ada sekitar 862.
"Satu tim terdiri dari tiga unsur yakni Bidan, PKK serta kader KB. Jadi tim ini yang mendampingi keluarga-keluarga yang ada di Kabupaten Lumajang," terangnya.
Selain itu, pihaknya juga telah membentuk satuan tugas percepatan penurunan Stunting di 38 Kabupaten/Kota.
"Kami sudah merekrut 77 orang, kemudian di Lumajang ada dua orang yang kami turunkan untuk membantu OPD terkait dalam rangka membuat konsep dan menganalisa terkait permodelan penuruan stunting," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) mengungkapkan, bahwa pemerintah juga akan terus berupaya menggenjot penurunan stunting di Lumajang, baik meluli program maupun inovasi.
"Kami terus mengejar supaya problem stunting ini satu dengan yang lain saling berkaitan dan sinergi, terutama beberapa hal yang berkenaan dengan deteksi dini," ujarnya.
Menurutnya, salah satu penyebab tingginya kasus stunting di Lumajang yakni pernikahan dini.
"Kami juga mengejar agar problematik pernikahan dini ini bisa tuntas, kemudian kami juga meminta agar Pengadilan Agama tidak mudah mengeluarkan rekomendasi tapi ada tahapan," pungkasnya. (Kominfo-lmj/Ard)
Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGLgZVv
Baca Artikel Lainnya :
- Bupati Lumajang: Kami Disumpah Mengabdi Kepada Rakyat, Bangsa dan Negara
- Dari Lumajang untuk Indonesia, Segoro Topeng Kaliwungu Masuk Karisma Event Nusantara 2025
- Bunda Indah: 'Retret' Tingkatkan Kualitas Kepemimpinan, Cinta Rakyat, Bangsa dan Negara
- Resmi Dilantik, Begini Pesan Presiden Kepada Bunda Indah dan Mas Yudha
- Dukung Ekonomi Desa, TMMD ke-123 Hadir dengan Beragam Program Bermanfaat
- Keberhasilan Pelaksanaan PKM Internasional di Malaysia
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Jelajah Wisata Lumajang Bersama Komunitas Touring Motor
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Maksud saya warna semir ?
- 6282288889702
- SangruhBot, [Feb 6, 2025 at 04:29] Level Up : Mbak Laili Bambang Malang SangruhBot, [Feb 7, 2025 at 06:10] Level Up : Bu Faried Sj Malang SangruhBot, [Feb 7, 2025 at 06:25] Level Up : Soelistyawati Malang SangruhBot, [Feb 7, 2025 at 08:57] Level Up : Nur
- Halo
- Mohon penjelasannya ; semir rambut yg dibolehkan dan yg tidak...yg tidak boleh apa alasannya ?