- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Pemkab Lumajang Terus Cari Solusi Dampak Jebolnya Dam Gambiran

Keterangan Gambar : Pemkab Lumajang Teru
Lumajang - Kekeringan sawah di tiga desa di Kecamatan Lumajang akibat jebolnya Dam Gambiran jadi perhatian khusus Bupati Lumajang Thoriqul Haq. Cak Thoriq terus berupaya mengatasi permasalahan irigasi tiga desa yakni Desa Blukon, Boreng dan Kelurahan Rogotrunan.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah pembangunan afur tangkil Desa Blukon. Upaya lain yang dilakukan Pemkab Lumajang adalah pemasangan pipa yang memanfaatkan elevasi ke saluran irigasi yang mengarah ke Desa Blukon dan Boreng.
"Ini masih uji coba, air sudah berhasil mengalir menggunakan pipa memanfaatkan elevasi. Ini per hari mengalir 200 meter karena memang banyak yang hilang karena alirannya sudah lama kering," ujar dia saat meninjau saluran irigasi di DAM Gambiran Lumajang, Rabu (07/6/2023).
Sementara, pembangunan afur tangkil yang ada di Desa Blukon saat ini hampir rampung. Air berhasil dialirkan dari afur tangkil menuju saluran irigasi yang dapat dimanfaatkan petani untuk mengairi sawah kurang lebih 18 hektar.
Cak Thoriq juga menyampaikan, bahwa berbagai upaya tersebut dilakukan agar sawah petani kembali teraliri sembari memikirkan solusi-solusi terbaik yang lebih efektif. "Pembangunan afur tangkil di Blukon airnya dibendung supaya mengalir untuk penampungan air untuk sawah yang ada di Blukon," pungkasnya.(Kom/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Keberhasilan Pelaksanaan PKM Internasional di Malaysia