- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Penangan Pasca Bencana Semeru Lumajang Jadi Percontohan Nasional

Keterangan Gambar : Penangan Pasca Benca
Lumajang - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, menjadikan upaya penanganan pasca bencana Erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur sebagai percontohan bagi daerah-daerah lain.
"Ini menjadi catatan penting, menjadi pembelajaran, menjadi contoh untuk ditempat-tempat lain, karena penanganan pasca bencana untuk pembangunan fisik, penggantian rumah, pembangunan infrastruktur, fasilitas umum dan fasilitas sosial tidak ada masalah selama ini," kata Kepala BNPB RI, Letjen TNI Suharyanto saat melaksanakan Kunjungan Kerja (Kungker), di Kawasan Relokasi Bumi Semeru Damai (BSD), Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Selasa (11/6/2024).
Suharyanto mengungkapkan, sampai saat ini, sudah ada 1.927 KK penyintas erupsi Semeru yang telah menempati hunian di kawasan relokasi BSD.
"Semula ada 1.951 KK, tetapi perkembangannya sampai hari ini, rumah yang sudah dihuni ada 1.927 unit, sehingga tinggal 27 unit rumah yang sedang proses pengisian, karena pengisiannya tidak bisa sekaligus, waktu itu beberapa tahap, karena disesuaikan dengan administrasi kependudukan," ungkapnya.
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut juga terus tumbuh dan berkembang. Hal ini didasari dengan meningkatnya usaha peternakan kambing yang dikelola oleh masyarakat di kawasan relokasi.
"Disini ada peternakan domba yang dikelola oleh kelompok masyarakat, Alhamdulillah berjalan baik dan lancar. Semula kita menyiapkan 70 ekor kambing, sekarang belum sampai 2 tahun sudah 120 ekor," jelasnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj.) Bupati Lumajang, Indah Wahyuni (Yuyun), mengungkapkan rasa terimakasih atas bantuan yang telah diberikan oleh BNPB, utamanya terhadap pendampingan dan pemulihan sosial ekonomi masyarakat.
"Kami menyampaikan terimakasih atas perhatian bapak (Kepala BNPB, red) pada warga masyarakat Lumajang, terutama warga di Bumi Semeru Damai (BSD)," pungkasnya.(Kom/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang
- Ketersediaan Gas LPG 3Kg di Lumajang Diterapkan dengan Kebijakan Terbaru
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Penguatan Jaringan KKN di Malaysia oleh STKIP PGRI Lumajang
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang