Penanganan Bencana Banjir Lumajang, DLH Bergerak Cepat Lakukan Pembersihan Area Terdampak
DLH.LUMAJANG – Musibah banjir dan tanah longsor di wilayah Kabupaten Lumajang telah mengakibatkan korban jiwa, rusaknya rumah hunian, kerusakan ... Baca

---

DLH.LUMAJANG – Musibah banjir dan tanah longsor di wilayah Kabupaten Lumajang telah mengakibatkan korban jiwa, rusaknya rumah hunian, kerusakan bangunan pengaman aliran sungai dan putusnya jembatan penghubung akses jalan. Pemerintah Kabupaten Lumajang menetapkan Komando Tanggap Darurat  dalam Keputusan Bupati Lumajang Nomor 100.3.3.2/157/KEP/427.12/2024 tentang Komando Penanganan Darurat Bencana Hidrometeorologi Kabupaten Lumajang Tahun 2024 guna mempercepat upaya penanganan darurat yang bersifat cepat, tepat, dan terpadu sesuai standar dan prosedur untuk mencegah terjadinya dampak yang mengganggu kehidupan masyarakat. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lumajang sebagai anggota  Komando  Penanganan Darurat Bencana Hidrometeorologi Bidang Operasi menerjunkan sejumlah 46 orang personil, 2 unit truk tangki, 3 unit kendaraan roda tiga, 1 unit dump truck, dan 2 unit pick up dalam upaya penangan pasca banjir akibat meluapnya debit air sungai di beberapa wilayah di Kabupaten Lumajang. Jum’at (19/04/2024) Kepala DLH, Dra. Hertutik, M.Si menyampaikan, “Tim penanganan bencana DLH telah turun ke lapangan dan aktif melakukan pembersihan di daerah-daerah terdampak.” Beliau menambahkan, “Pembersihan material banjir juga melibatkan bantuan dari armada truk milik BPBD dan Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lumajang, serta di dukung tenaga dari jajaran TNI-Polri yang membuktikan solidaritas dalam menghadapi bencana alam. Beberapa Lokasi yang menjadi fokus penanganan tim DLH diantaranya Perumahan Bumirejo dimana tim DLH melakukan penyemprotan material lumpur. Personil lainnya yang berada di Dusun Sekar Putih (lokasi belakang Universitas Lumajang) melakukan pembersihan sampah limpasan material banjir. Tidak hanya disana, menurut kepala bidang PSLB3, Agung Kuncoro W., selaku koordinator lapangan, Tim juga dibagi untuk menangani pembersihan material lumpur dan sampah di RW 06 Kelurahan Rogotrunan, juga RW 05 dan 06 Gang Suntik Kelurahan Tompokersan. Dilokasi yang berbeda, tepatnya di wilayah Desa Kutorenon, Bagus Suyanto, koordinator lapangan bidang RTH, menceritakan bahwa upaya pembersihan rumah penduduk dan akses jalan juga terkendala sempitnya akses jalan masuk ke daerah yang terdampak, terbatasnya peralatan dan personil yang terlibat karena dibagi ke beberapa area dalam  satu wilayah. Dalam pelaksanaan penanganan di lapangan, tim penanganan bencana DLH menghadapi beberapa kendala seperti di Dusun Sekar Putih, menurut Yosian Sistra, Sub Koordinator Penanganan Sampah dan Dalev PLB3, akses jalan tertutup material lumpur hingga 30 cm, sehingga membutuhkan bantuan penanganan menggunakan alat berat dari BPBD. Sedangkan untuk upaya memyemprotan atau pembersihan material lumpur terkendala jarak pengambilan air untuk mengisi ulang truk tangki yang terlalu jauh. Yosian menambahkan, sekitar 6 m3 sampah spesifik yang telah tertangani pada hari ini. Dari hasil evaluasi dibutuhkan bantuan tambahan tenaga untuk pembersihan skala ringan khususnya pada sarana masjid dan rumah warga. Kegiatan tersebut akan dilanjutkan pada Sabtu (20/04/2024) dengan harapan segera membantu masyarakat kembali dapat beraktivitas seperti sebelumnya. (DLH-lmj/Shelly)

---

Sumber : https://lumajangkab.go.id/berita-opd/detail/3506

Baca Artikel Lainnya :