- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Perpaduan Eksklusif Pelestarian Budaya dan Kampanye Anti Rokok Ilegal

Keterangan Gambar : Perpaduan Eksklusif
Lumajang- Pada peringatan Harjalu ke-768, Kabupaten Lumajang menjadi panggung bagi serangkaian peristiwa menarik dalam Pekan Budaya. Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Bea Cukai menyatukan langkah dan upaya untuk menggempur rokok ilegal dalam perhelatan yang meriah pada Sabtu, (16/12/2023) malam.
Saat membuka acara tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kabupaten Lumajang, Paiman menyampaikan apresiasi dari Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, yang mengacungi jempol atas kesuksesan penyelenggaraan rangkaian Pekan Budaya.
Menurut Paiman, pertunjukan wayang kulit yang diselenggarakan tidak hanya memperkuat pelestarian warisan leluhur, tetapi juga menjadi bagian dari kampanye gempur rokok ilegal, menghadirkan pesan yang kuat dalam peringatan Harjalu ke-768.
"Dengan kerja sama luar biasa bersama Kantor Bea Cukai Probolinggo, kami berharap sinergi antara Pemerintah Kabupaten Lumajang dan Bea Cukai akan terus berlanjut, semakin erat, dan solid," ujar dia.
Pekan Budaya tersebut diharapkan dapat menjadi pendorong kesadaran masyarakat terkait peraturan dalam hal cukai. Masyarakat juga diharapkan mampu mengenali barang-barang yang sah secara hukum, yang beredar di tengah-tengah mereka, guna mendukung upaya pemberantasan barang-barang kena cukai ilegal, terutama rokok.
"Penghargaan kami untuk semua pihak yang turut berkontribusi dalam kesuksesan Pekan Budaya ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para pelaku UMKM atas partisipasi mereka. Mari bersinergi untuk memperkuat UMKM. Selamat memperingati Hari Jadi Lumajang ke-768 tahun," katanya.
Acara Pekan Budaya yang diselenggarakan oleh Pemkab Lumajang berlangsung selama dua hari, mulai dari tanggal 16 hingga 17 Desember 2023. Berbagai acara menarik digelar, termasuk kompetisi e-Sports dan Festival Kopi.
Tak hanya itu, dalam rangkaian kegiatan tersebut, masyarakat juga disuguhkan dengan hiburan yang beragam. Mulai dari pertunjukan seni budaya seperti jaranan, reog, hingga pagelaran wayang kulit yang mengangkat tema "Sumilaking Pedhut Wiratha" yang memiliki makna mendalam.
Hari kedua juga diisi dengan zumba party, parade band indie, dan penampilan istimewa dari Kidnep Flanella sebagai guest star. (Kom/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Ketersediaan Gas LPG 3Kg di Lumajang Diterapkan dengan Kebijakan Terbaru
- Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang