- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Pj. Bupati Lumajang Tinjau Pos Pantau Aliran Lahar di Dusun Curah Kobokan Desa Sumberwuluh
Letak geografis Kabupaten Lumajang yang dikelilingi perbukitan dan keberadaan tiga gunung yakni Gunung Semeru, Gunung Bromo dan Gunung Lemongan membuat beberapa wilayah rawan terjadi bencana alam.

Image: Pj. Bupati Lumajang ...
Letak geografis Kabupaten Lumajang yang dikelilingi perbukitan dan keberadaan tiga gunung yakni Gunung Semeru, Gunung Bromo dan Gunung Lemongan membuat beberapa wilayah rawan terjadi bencana alam.
"Keadaan geografis di Lumajang dikelilingi oleh tiga gunung, yakni gunung Semeru, Gunung Bromo dan Gunung Lemongan, sehingga kita harus bisa berdamai dengan bencana," ujar Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni (Yuyun) saat meninjau pos pantau lahar dingin Semeru yang berada di Dusun Curah Kobokan Desa Sumberwuluh, Jumat (20/10/2023) pagi.
Yuyun juga menyampaikan, bahwa antisipasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang adalah salah satunya melakukan mitigasi resiko terjadinya bencana, dengan mempunyai sistem peringatan dini atau early warning system dalam kebencanaan di pos pantau tersebut.
"Kita sudah melakukan antisipasi penanggulan di beberapa titik untuk bisa melakukan mitigasi. EWS (early warning system, red) setelah saya tadi melihat masih bisa optimal kerjanya. Jadi, ini yang kita lakukan untuk bisa melihat situasi dan kondisi yang ada," katanya.
Selain itu, disampaikan Yuyun, bahwa pihaknya akan terus melakukan edukasi ke masyarakat melalui simulasi, terutama untuk masyarakat yang paling dekat dengan aliran lahar Gunung Semeru.
"Kita tidak mengharapkan adanya bencana, tetapi apabila bencana terjadi masyarakat sudah paham apa yang harus dilakukan dan instansi terkait telah bersiap siaga menangani bencana," harapnya. (Kominfo-lmj/Ad)
Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGMgpNs
Baca Artikel Lainnya :
- Beras Lokal Jadi Prioritas: Impor Disetop, Petani Lumajang akan Diuntungkan
- Pendapatan Pajak Reklame Lumajang Terus Naik, Pemkab Optimalkan Kepatuhan Wajib Pajak
- Harga Stabil! Lumajang Catat Deflasi Beruntun di Awal Februari
- Puluhan Orang Tua Wisuda dari Sekolah Orang Tua Hebat, Siap Menjadi Teladan
- Dari Lumajang untuk Indonesia, Segoro Topeng Kaliwungu Masuk Karisma Event Nusantara 2025
- Ketersediaan Gas LPG 3Kg di Lumajang Diterapkan dengan Kebijakan Terbaru
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- SangruhBot, [Feb 6, 2025 at 04:29] Level Up : Mbak Laili Bambang Malang SangruhBot, [Feb 7, 2025 at 06:10] Level Up : Bu Faried Sj Malang SangruhBot, [Feb 7, 2025 at 06:25] Level Up : Soelistyawati Malang SangruhBot, [Feb 7, 2025 at 08:57] Level Up : Nur
- Halo
- Makasih...????
- 6282288889702
- Ini apa