- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
PPS Desa Tukum Salurkan Dana Operasional KPPS untuk Memastikan Kelancaran Pemungutan Suara

Keterangan Gambar : PPS Desa Tukum Salur
Tukum, KIM - Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Tukum telah melaksanakan penyaluran dana operasional kegiatan Tungsura untuk setiap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua PPS Desa Tukum, Firman Junaidi, saat proses penyaluran Dana Operasional KPPS di Balai Desa Tukum Kecamatan Tekung Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (9/2/2024).
Berdasarkan surat yang diterima dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lumajang dengan nomor 124/KU.01-SD/3508/2024, disebutkan bahwa Dana Operasional KPPS dan Pembuatan Tempat Pemungutan Suara (TPS) telah disalurkan kepada ketua KPPS oleh PPS pada tanggal 9 hingga 10 Februari 2024, untuk selanjutnya dilakukan pembayaran pembuatan TPS dan operasional KPPS pada tanggal 11 hingga 12 Februari 2024.
Firman juga menyampaikan, bahwa setiap KPPS di Desa Tukum menerima dana sebesar Rp4.454.000. Rincian penggunaan dana tersebut meliputi belanja konsumsi sebesar Rp954.000, pembuatan TPS sebesar Rp2.000.000, sewa printer dan penggandaan sebesar Rp500.000, serta biaya operasional KPPS sebesar Rp1.000.000, dan dipotong pajak, sehingga secara bersih masing-masing KPPS menerima Rp4.440.000.
"Dengan jumlah total 29 TPS (Tempat Pemungutan Suara, red) di Desa Tukum, penyaluran dana operasional ini diharapkan dapat mendukung kelancaran dan keberhasilan proses pemungutan suara pada pelaksanaan Pemilu (Pemilihan Umum, red)," katanya.
Penyaluran dana operasional tersebut menunjukkan komitmen PPS Desa Tukum dalam memastikan kesiapan dan kelancaran penyelenggaraan pemungutan suara, serta memastikan bahwa KPPS memiliki sumber daya yang cukup untuk menjalankan tugas mereka dengan baik. (KIM Tukum Mandiri/Rul)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Keberhasilan Pelaksanaan PKM Internasional di Malaysia
- Penguatan Jaringan KKN di Malaysia oleh STKIP PGRI Lumajang
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Ketersediaan Gas LPG 3Kg di Lumajang Diterapkan dengan Kebijakan Terbaru