Pria Sembuhkan Masalah Rahang 5 Tahun dalam 60 Detik dengan ChatGPT
Man Cures 5-Year Jaw Problem in 60 Seconds Using ChatGPT, Doctors Are Stunned https://dailyai.com/2025/04/man-cures-5-year-jaw-problem-in-60-seconds-using-chatgpt-doctors-are-stunned/

By Sang Ruh 29 Apr 2025, 15:01:35 WIB | 👁 5 Programming
Pria Sembuhkan Masalah Rahang 5 Tahun dalam 60 Detik dengan ChatGPT

Keterangan Gambar : Pria Sembuhkan Masal


Suatu pengguna Reddit mengklaim bahwa ChatGPT dari OpenAI telah menyelesaikan masalah gumahnya yang telah berlangsung lima tahun dalam waktu kurang dari satu menit, Namun, berbagai dokter, MRI, dan bahkan rekomendasi pengobatan bedah belum dapat menyelesaikan masalah tersebut.

Pengguna tersebut menderita sakit gigi kronis yang menyebabkan klik, bergeser, dan bergema setelah cedera box, sehingga membuat tindakan sehari-hari seperti makan dan yawn menjadi tidak nyaman. Meskipun telah konsultasi dengan ahli THT, menjalani dua MRI, dan diputuskan ke ahli bedah-gigi, masalah tersebut tetap berlangsung.出Dalam situasi frustrasi, ia dengan santai menghubungi ChatGPT tentang masalah tersebut.

ChatGPT merekomendasikan latihan sederhana: dengan menekan lidah ke atap mulut sementara menjalani gerakan membuka-tutup rahang, dengan fokus pada simetri. Dalam 60 detik setelah mencoba teknik tersebut, suara klik telah hilang sepenuhnya. Ia mengulanginya beberapa kali dan masalah tersebut tetap tidak ada. Bahkan masalah terkait, pulsatile tinnitus yang telah membuat malam tidur tidak nyenyak, pun hilang setelah perbaikan tersebut.

Obat tradisional tidak dapat menyelesaikan masalah tersebut, namun ChatGPT dapat menyelesaikannya secara instan. Postingan viral tersebut mendapat perhatian Reid Hoffman, pendiri LinkedIn, yang membaginya sebagai contoh potensi meningkatnya AI dalam pengobatan pribadi. Hoffman berpendapat bahwa AI dapat meningkatkan diagnosis, mengurangi backlogs medis, dan membebaskan dokter manusia untuk fokus pada kasus kompleks.

Namun, ahli menganjurkan bahwa AI bukanlah profesional medis yang lisensi, namun dapat berfungsi sebagai sumber informasi "penyaring pertama". Banyak pengguna online yang membahas pengalaman yang sama, memuji AI karena membantu mereka mendapatkan atau menyelesaikan masalah kesehatan lebih awal. Beberapa orang lainnya memperingatkan bahwa diagnosis self-diagnosis masih berisiko, dan petunjuk AI harus selalu diverifikasi oleh dokter yang berkompeten.

View all comments

Write a comment