- Tiga Sapi Curian Berhasil Dikembalikan, Pihak Berwenang Terus Melacak Pelaku
- Penolakan Terhadap Rencana Penyaluran Air Ronggojalu Menuju Lumajang oleh DPRD dan Muslimat NU Probolinggo
- Proyek Tarik Air Ronggojalu Tetap Berlanjut Meski Ada Penolakan di Lumajang
- Persiapan Penyaluran Air Bersih ke Wilayah Utara Menyambut Musim Kemarau
- Kejuaraan Pencak Silat 2 di Lumajang Siapkan Atlet Unggulan Menuju Porprov 2025
- Tim Gabungan Temukan Korban Tenggelam di Sungai Bondoyudo Setelah Pencarian Intensif
- Kinerja Damkar Siaga 24 Jam Mendapat Penghargaan dari Komisi A DPRD Lumajang
- Kecelakaan di Sungai, Pengendara Motor Tak Ditemukan di Lumajang
- Peningkatan Kesadaran Lalu Lintas di Kalangan Pelajar oleh Polres Lumajang
- Sinergi Antara PWI dan Kepolisian untuk Menciptakan Kamtibmas yang Aman dan Nyaman
Akankah Chip AI Baru Huawei Menggeser Dominasi Nvidia?
The End of Nvidia’s Dominance? Huawei’s New AI Chip Could Be a Game-Changer https://dailyai.com/2025/04/the-end-of-nvidias-dominance-huaweis-new-ai-chip-could-be-a-game-changer/

Keterangan Gambar : Akankah Chip AI Baru
Huawei Prepares to Challenge Nvidia in AI Chip Market
Huawei Technologies telah bersiap untuk menguji chip artificial intelligence paling canggihnya, Ascend 910D, dengan tujuan untuk mengalahkan dominasi Nvidia dalam hardware AI. Berdasarkan laporan Wall Street Journal, Huawei telah memulai pengujian awal dengan perusahaan teknologi China dan diharapkan untuk mengirimkan batch pertama chip tersebut sebelum akhir Mei.
Menurut sumber, Huawei percaya bahwa 910D mampu mengatasi chip AI berkelas tinggi milik Nvidia, H100, yang sebelumnya menjadi hardware Training AI yang paling populer di China. Hal ini adalah tonggak penting dalam upaya Cina untuk ketergantungan teknologi sendiri.
Pembatasan penjualan Nvidia ke China oleh Departemen Keamanan Amerika Serikat pada tahun 2022 telah menjadi inspirasi bagi Huawei untuk mengembangkan chip AI sendiri. Jika Huawei berhasil mengembangkan chip 910D, maka dapat memberikan alternative domestik untuk perusahaan AI China yang sebelumnya bergantung pada teknologi AS.