Proses Pembersihan Longsor di Jalur Piket Nol Masih Berlangsung, Pengendara Diimbau Waspada
Proses pembersihan material longsor di Jalur Piket Nol, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, masih berlangsung hingga hari ini, Senin (18/2/2025). Petugas Pusdalops BPBD Lumajang, Nur Cahyo, memastikan bahwa upaya pembersihan terus dilakukan dan akan dipantau secara rutin untuk memastikan jalur tetap aman bagi pengendara.

Image: Proses Pembersihan L...

Proses pembersihan material longsor di Jalur Piket Nol, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, masih berlangsung hingga hari ini, Senin (18/2/2025). Petugas Pusdalops BPBD Lumajang, Nur Cahyo, memastikan bahwa upaya pembersihan terus dilakukan dan akan dipantau secara rutin untuk memastikan jalur tetap aman bagi pengendara.Proses pembersihan material longsor di Jalur Piket Nol, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, masih berlangsung hingga hari ini, Senin (18/2/2025). Petugas Pusdalops BPBD Lumajang, Nur Cahyo, memastikan bahwa upaya pembersihan terus dilakukan dan akan dipantau secara rutin untuk memastikan jalur tetap aman bagi pengendara.

"Proses pembersihan masih berlangsung, dan kami akan terus memantau untuk memastikan jalur tetap aman untuk dilalui," ujar Nur Cahyo. Menurutnya, petugas juga mengatur arus lalu lintas dengan sistem buka tutup untuk kelancaran proses evakuasi material longsor yang menutup sebagian badan jalan.

Peristiwa longsor ini terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Lumajang pada Senin (17/2/2025) kemarin. Material lumpur yang terbawa hujan menyebabkan sebagian badan jalan tertutup. Jalur ini memang rawan longsor dan sering mengalami genangan air serta lumpur akibat aliran dari perbukitan di sekitarnya.

"Saat melintas, saya melihat banyak pengendara yang memperlambat laju kendaraannya karena badan jalan dipenuhi lumpur," kata Satuman, seorang warga Tempursari yang kebetulan melintas. Ia menambahkan bahwa kondisi kali ini lebih parah dibandingkan dengan sebelumnya, di mana lumpur yang terendap menutupi jalan lebih banyak.

Meskipun sempat menghambat, jalur yang menghubungkan Kabupaten Malang dan Lumajang ini masih dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat, asalkan pengendara tetap berhati-hati.

Sementara itu, Kapolsek Candipuro, AKP Lugito, juga mengimbau pengendara untuk selalu waspada, terutama saat hujan deras. Ia mengingatkan bahwa jalur tersebut rawan longsor dan kendaraan dapat terhambat jika longsoran material dari tebing menutup badan jalan.

"Walaupun kendaraan masih bisa melintas, kami mengingatkan pengendara agar lebih berhati-hati, terutama saat intensitas hujan tinggi, karena longsoran material dari tebing berpotensi menutup badan jalan," tegas AKP Lugito.

Masyarakat dan pengendara diimbau untuk tetap mengikuti petunjuk petugas di lapangan demi kelancaran dan keselamatan bersama. (MC Kab. Lumajang/BPBD/Yon’s/An-m)

Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXKFeZJs

Baca Artikel Lainnya :