Viral
- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
RAKOR SDMK DUKUNG TRANSFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
LUMAJANG - Dalam rangka evaluasi dan sinkronisasi Program Sumberdaya Manusia Kesehatan (SDMK) di Kabupaten Lumajang, Dinas Kesehatan, Peng ... Baca

Image: RAKOR SDMK DUKUNG T...
LUMAJANG - Dalam rangka evaluasi dan sinkronisasi Program Sumberdaya Manusia Kesehatan (SDMK) di Kabupaten Lumajang, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Kabupaten Lumajang melalui Sub Substansi SDMK menggelar Rapat Koordinasi SDMK pada Kamis pagi (02/03/2023) di Ruang pertemuan Dinkes P2KB. Rapat koordinasi ini dihadiri oleh Kepala Puskesmas, Rumah Sakit, dan Organisasi Profesi yang ada di Kabupaten Lumajang. Kepala Dinkes P2KB Kabupaten Lumajang, dr. Bayu Wibowo Ignasius menjelaskan bahwa berdasarkan data, secara nasional jumlah Tenaga Kesehatan (nakes) masih sangat kurang. “Di Indonesia, masih ada ribuan puskesmas yang tidak memiliki dokter. Hanya 60% puskesmas yang memenuhi standar ketenagakerjaan. Selain itu, juga masih banyak rumah sakit yang belum meiliki nakes yang cukup. Secara data nasional, ini masih kurang”, ungkapnya saat membuka rapat ini. Di sisi lain, menurut dr. Bayu, SDMK perlu dikuatkan untuk menekan angka kematian yang saat ini sedang didominasi oleh penyakit diabetes, stroke, jantung koroner, dan penyakit kompikasi lainnya. “Penyakit-penyakit tersebut bisa diatasi oleh kualitas SDMK dan fasilitas kesehatan (faskes) primer yang baik dan memadai. Selama ini jumlah SDMK masih belum terpenuhi”, jelasnya. Dia menjelaskan lebih lanjut bahwa dari sisi SDMK, diharapkan kedepannya akan ada dokter dan nakes untuk setiap desa/kelurahan untuk memberikan edukasi, pemantauan, dan penanganan terhadap penyakit dengan benar. “Solusi dari hal tersebut adalah dengan menyebar dokter secepatnya dan seluasnya. Karena itu, diharap seluruh faskes di Kabupaten Lumajang untuk membuat Rencana Kebutuhan (Renbut) SDMK yang dibutuhkan. Semoga Rakor SDMK yang dilaksanakan hari ini dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang dapat memudahkan kedepannya”, tutupnya. (Dinkes P2KB)
Sumber : https://lumajangkab.go.id/berita-opd/detail/2246
Baca Artikel Lainnya :
- Gerbang Wisata Senduro Siap Sambut Wisatawan, Tahap Finishing Segera Rampung
- Momentum HPSN 2025 di Lumajang: Aksi Nyata Menuju Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
- Dilantik Presiden, Bunda Indah: Pak Presiden Tekankan Pemerintahan Bersih Tanpa Korupsi
- Beras Lokal Jadi Prioritas: Impor Disetop, Petani Lumajang akan Diuntungkan
- Pendapatan Pajak Reklame Lumajang Terus Naik, Pemkab Optimalkan Kepatuhan Wajib Pajak
- Jelajah Wisata Lumajang Bersama Komunitas Touring Motor
- Keberhasilan Pelaksanaan PKM Internasional di Malaysia
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Halo
- Tes
- halo
- Maksud saya warna semir ?
- Apa yg dimaksud dg seorang Zindiq ?
View all comments