- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Reboisasi Jadi Langkah Pemkab Lumajang untuk Mencegah dan Mengurangi Risiko Bencana
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur terus melakukan aksi reboisasi sebagai upaya untuk melestarikan lingkungan.
.jpg)
Image: Reboisasi Jadi Langk...
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur terus melakukan aksi reboisasi sebagai upaya untuk melestarikan lingkungan.
Reboisasi kali ini, dilaksanakan di Kawasan Relokasi Bumi Semeru Damai (BSD), dengan penanaman sebanyak 1.000 bibit bambu.
"Mulai awal kita sudah melakukan reboisasi, mulai di Ranuyoso, Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro, kemudian hari ini di Bumi Semeru Damai," kata Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni (Yuyun) saat memberikan arahan di lokasi kegiatan, Sabtu (9/12/2023).
Yuyun juga mengatakan, bahwa reboisasi menjadi salah satu cara untuk mencegah dan mengurangi resiko atau mitigasi bencana, seperti tanah longsor dan banjir.
"Reboisasi yang kita lakukan, ini bisa menjadi penahan adanya tanah longsor, dan tidak kalah pentingnya juga, apabila terjadi banjir atau erosi, pohon bambu ini bisa menjadi penahan," ujarnya.
Sementara, dari segi geografis, Lumajang merupakan wilayah yang diapit oleh tiga gunung berapi aktif. Hal itu membuat daerah ini juga memiliki sejumlah potensi bencana.
"Dari segi geografis Lumajang dikelilingi oleh tiga gunung berapi aktif, ada kesuburan namun kita harus waspada dengan adanya bencana, bagaimana kita melakukan mitigasi resiko, mengurangi adanya bencana, salah satunya dengan kita melakukan kegiatan reboisasi, karena ini merupakan kegiatan untuk mengurangi adanya dampak negatif apabila terjadi bencana," terangnya.
Itu sebabnya, Yuyun mengapresiasi berbagai pihak yang telah bersinergi dan berkolaborasi dalam kegiatan yang bertajuk 'Sewu pring dan Gadis Desa".
"Kalau seandainya sinergi, kolaborasi yang kita lakukan ini bisa membawa dampak positif pada Lumajang tentu sangat baik, misalnya seperti kegiatan reboisasi hari ini," pungkasnya. (Kominfo-lmj/Ard)
Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGNeZdr
Baca Artikel Lainnya :
- Soal Efisiensi, Bunda Indah Lakukan Hal Ini Agar Pelayanan Tak Terganggu
- Bupati Lumajang: Kami Disumpah Mengabdi Kepada Rakyat, Bangsa dan Negara
- Mewujudkan Masyarakat Inklusif, HWDI Lumajang Perkuat Pemberdayaan Perempuan Disabilitas
- Dukung Ekonomi Desa, TMMD ke-123 Hadir dengan Beragam Program Bermanfaat
- Dari Lumajang untuk Indonesia, Segoro Topeng Kaliwungu Masuk Karisma Event Nusantara 2025
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Ketersediaan Gas LPG 3Kg di Lumajang Diterapkan dengan Kebijakan Terbaru
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Tes
- Ini apa
- Makasih...????
- Maksud saya warna semir ?
- Tulis lgi list sama tanggalnya