- Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi 2025 Digelar di Lumajang
- Penetapan Calon Terpilih Bupati dan Wakil Bupati Lumajang oleh KPU Pasca Pilkada 2024
- Rapat Pleno Terbuka KPU untuk Menetapkan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lumajang
- Peningkatan Patroli Kecelakaan Lalu Lintas oleh Satlantas Polres Lumajang
- Langkah Pemerintah untuk Mengatasi Masalah Ternak yang Terjangkit Penyakit Menular Kepada Manusia (PMK) Ditetapkan di Daerah Terpilih
- Bupati Lumajang Tetapkan Anggaran 3,4 Miliar untuk Pembangunan Infrastruktur Parkir di Pusat Kota
- Pantai di Daerah Pesisir Menjadi Tempat Berburu Buaya
- Lumajang Mengadakan Penerapan Sistem Pelaporan Online untuk Meningkatkan Pengelolaan Perhubungan dan Infrastruktur
- Bupati Lumajang Mengunjungi Pemandian Alam yang Diperbaiki untuk Memastikan Kualitas Layanan
- Kebakaran Mobil Terjadi di SPBU Sumberjati Lumajang, Identitas Pemilik Terungkap
Regulator Korea Selatan Akan Tinjau Rencana Perusahaan Beli Crypto Tahun Ini
South Korean Regulators ‘Will Review’ Plan to Let Companies Buy Crypto ‘This Year’ https://cryptonews.com/news/south-korean-regulators-will-review-plan-to-let-companies-buy-crypto-this-year/
Keterangan Gambar : Regulator Korea Sela
Pemerintah Korea Selatan Menyatakan Revisi Rencana Membuka Perusahaan untuk Membeli Cryptocurrency
Pemerintah Korea Selatan telah menyatakan bahwa mereka akan "mengulas" rencana untuk memungkinkan perusahaan untuk membeli cryptocurrency, seperti Bitcoin. Menurut Busan Ilbo dan Asia Kyungjae, Komisi Jasa Keuangan (FSC) Korea Selatan mengatakan bahwa mereka akan merilis lebih banyak informasi setelah melakukan "diskusi" dengan Komite Aset Virtual (Virtual Asset Committee).
Komite Aset Virtual adalah badan regulasi dan kebijakan cryptocurrency yang bertanggung jawab kepada FSC dan didirikan pada akhir tahun 2024. Badan ini akan bertemu kembali pada tanggal 15 Januari.
Pemerintah Korea Selatan: Kebijakan yang Lebih Ramah terhadap Bitcoin ETF?
FSC adalah badan yang memiliki otoritas untuk memberikan izin kepada perusahaan untuk membeli cryptocurrency dengan menggunakan dana rekening bank. Namun, pemerintah Korea Selatan telah menolak beberapa permintaan perusahaan untuk membuat akun cryptocurrency yang terkait dengan perbankan.
Tahun lalu, beberapa media Korea Selatan melaporkan bahwa FSC telah mempersiapkan "rute" yang akan memungkinkan universitas dan lembaga publik untuk menjual donasi cryptocurrency. Rute ini, menurut laporan, akan berakhir dengan FSC memberikan izin kepada perusahaan untuk membeli Bitcoin dan cryptocurrency lainnya.
Namun, FSC kemudian menyangkal laporan tersebut, mengatakan bahwa "tidak ada keputusan yang telah diambil". Namun, sekarang tampaknya laporan tersebut tidak sepenuhnya "tidak berdasar" seperti yang dikatakan oleh FSC.
Pemerintah Korea Selatan: Membuka Cryptocurrency untuk Pengguna
FSC juga mengatakan bahwa mereka ingin "melindungi" pengguna cryptocurrency dan akan membantu "membangun" regulasi sendiri di sektor ini. FSC juga ingin "membuat standar" untuk listing dan delisting cryptocurrency di pasar cryptocurrency domestik.
Selain itu, FSC juga ingin mengintroduksi regulasi baru untuk memantau sektor stablecoin.
Kritik terhadap Pemerintah Korea Selatan
Hwang Seok-jin, seorang profesor di Universitas Dongguk, mengatakan bahwa masalah pajak cryptocurrency telah ditangguhkan selama dua tahun, tetapi perlu diatasi di masa depan. Ia juga mengatakan bahwa perusahaan yang ingin membeli cryptocurrency masih memiliki masalah akuntansi, seperti bagaimana menangani perubahan nilai cryptocurrency yang dimiliki.
"Kita perlu memiliki diskusi yang terbuka tentang semua masalah ini, tanpa ada batasan," kata Hwang.
Reaksi dari Industri Cryptocurrency
Pengguna cryptocurrency di Korea Selatan telah mengungkapkan kekhawatiran mereka tentang potensi penurunan nilai cryptocurrency dan penutupan akun cryptocurrency.