- Doa Bersama Mengenang Tragedi Kanjuruhan Digelar di Lumajang
- Penghargaan IPSI Diberikan pada Hari Kesaktian Pancasila kepada Sejumlah Anggota Kepolisian Lumajang
- Penanaman Disiplin Lalu Lintas Dilakukan Sejak Usia Dini di Lumajang
- Penangkapan Pelaku Pencurian Sapi Berhasil Dilakukan Dalam Waktu Kurang Dari 24 Jam Di Lumajang
- Peninjauan Dapur Program Makan Bergizi Gratis Dilakukan di Lumajang oleh Forkopimda
- Pengukuhan Dewan Pengawas RSUD dr Haryoto dengan Penekanan pada Inovasi dan Profesionalisme
- Musibah Dewangga Dijadikan Alarm untuk Edukasi Anak di Lumajang
- Pemantauan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis Dilakukan Oleh Pimpinan Daerah dan Forkopimda Lumajang
- Pendampingan Korban Minum Cairan Berbahaya di Lumajang oleh Pemerintah Daerah
- Kejadian Pencurian Motor Terjadi di Lumajang Saat Pagi Hari
Penjualan Bitcoin Moskow: Rusia Mulai Jual Koin Hasil Sita Infraud BTC 1.032
Moscow Bitcoin Selloff: Russia ‘Begins to Sell’ Coins Seized in BTC 1,032 Infraud Haul https://cryptonews.com/news/moscow-bitcoin-selloff-russia-begins-to-sell-coins-seized-in-btc-1032-infraud-haul/

Keterangan Gambar : Penjualan Bitcoin Mo
Russia Mulai Jual Bitcoin yang Dikepung dalam Kasus Infraud
Moscow, Rusia, telah memulai penjualan Bitcoin yang diperoleh selama penyelidikan terhadap kelompok hacker Infraud pada tahun 2023. Penjualan ini menunjukkan bahwa Moscow berharap dapat mengeksploitasi Bitcoin sebesar 1.032 unit yang diperoleh dari Marat Tambiev, mantan inspektur siber Rusia yang terbukti menerima uang tukar dari kelompok hacker tersebut.
Menurut laporan dari agensi berita negara Rusia, TASS, Kementerian Keuangan Rusia telah memulai proses penjualan sekitar $10 juta dari Bitcoin yang diperoleh dari Tambiev. Penjualan ini akan dilakukan secara langkah demi langkah, dengan memulai dari Bitcoin sebesar $10 juta yang diperoleh dari Ledger Nano X, sebuah dompet kripto yang digunakan Tambiev untuk menyimpan Bitcoin.
Namun, proses penjualan Bitcoin yang diperoleh dari Tambiev tidaklah mudah. Penyelidikan yang dilakukan oleh pengadilan telah menemukan bahwa Tambiev memiliki Bitcoin sebesar 1.032 unit, yang kemudian dibagi menjadi beberapa bagian kecil. Hal ini berarti bahwa pengadilan harus mengajukan permohonan yang berbeda-beda untuk meminta pengadilan untuk membiarkan Moscow mengakses Bitcoin tersebut.
Selain itu, pengadilan juga telah menemukan bahwa Tambiev memiliki beberapa properti dan aset lainnya yang dapat dijual untuk membayar utangnya. Pada tahun 2023, pengadilan telah menetapkan Tambiev untuk menjual properti sebesar 500 juta rubel (sekitar $5 juta) dan dihukum 16 tahun penjara.
Penjualan Bitcoin yang diperoleh dari Tambiev ini menunjukkan bahwa Moscow berharap dapat mengumpulkan dana untuk membayar utangnya dan memulihkan keuangan negaranya. Namun, proses penjualan ini masih terganggu oleh beberapa hambatan hukum dan keuangan.