- Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi 2025 Digelar di Lumajang
- Penetapan Calon Terpilih Bupati dan Wakil Bupati Lumajang oleh KPU Pasca Pilkada 2024
- Rapat Pleno Terbuka KPU untuk Menetapkan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lumajang
- Peningkatan Patroli Kecelakaan Lalu Lintas oleh Satlantas Polres Lumajang
- Langkah Pemerintah untuk Mengatasi Masalah Ternak yang Terjangkit Penyakit Menular Kepada Manusia (PMK) Ditetapkan di Daerah Terpilih
- Bupati Lumajang Tetapkan Anggaran 3,4 Miliar untuk Pembangunan Infrastruktur Parkir di Pusat Kota
- Pantai di Daerah Pesisir Menjadi Tempat Berburu Buaya
- Lumajang Mengadakan Penerapan Sistem Pelaporan Online untuk Meningkatkan Pengelolaan Perhubungan dan Infrastruktur
- Bupati Lumajang Mengunjungi Pemandian Alam yang Diperbaiki untuk Memastikan Kualitas Layanan
- Kebakaran Mobil Terjadi di SPBU Sumberjati Lumajang, Identitas Pemilik Terungkap
Penjualan Bitcoin Moskow: Rusia Mulai Jual Koin Hasil Sita Infraud BTC 1.032
Moscow Bitcoin Selloff: Russia ‘Begins to Sell’ Coins Seized in BTC 1,032 Infraud Haul https://cryptonews.com/news/moscow-bitcoin-selloff-russia-begins-to-sell-coins-seized-in-btc-1032-infraud-haul/
Keterangan Gambar : Penjualan Bitcoin Mo
Russia Mulai Jual Bitcoin yang Dikepung dalam Kasus Infraud
Moscow, Rusia, telah memulai penjualan Bitcoin yang diperoleh selama penyelidikan terhadap kelompok hacker Infraud pada tahun 2023. Penjualan ini menunjukkan bahwa Moscow berharap dapat mengeksploitasi Bitcoin sebesar 1.032 unit yang diperoleh dari Marat Tambiev, mantan inspektur siber Rusia yang terbukti menerima uang tukar dari kelompok hacker tersebut.
Menurut laporan dari agensi berita negara Rusia, TASS, Kementerian Keuangan Rusia telah memulai proses penjualan sekitar $10 juta dari Bitcoin yang diperoleh dari Tambiev. Penjualan ini akan dilakukan secara langkah demi langkah, dengan memulai dari Bitcoin sebesar $10 juta yang diperoleh dari Ledger Nano X, sebuah dompet kripto yang digunakan Tambiev untuk menyimpan Bitcoin.
Namun, proses penjualan Bitcoin yang diperoleh dari Tambiev tidaklah mudah. Penyelidikan yang dilakukan oleh pengadilan telah menemukan bahwa Tambiev memiliki Bitcoin sebesar 1.032 unit, yang kemudian dibagi menjadi beberapa bagian kecil. Hal ini berarti bahwa pengadilan harus mengajukan permohonan yang berbeda-beda untuk meminta pengadilan untuk membiarkan Moscow mengakses Bitcoin tersebut.
Selain itu, pengadilan juga telah menemukan bahwa Tambiev memiliki beberapa properti dan aset lainnya yang dapat dijual untuk membayar utangnya. Pada tahun 2023, pengadilan telah menetapkan Tambiev untuk menjual properti sebesar 500 juta rubel (sekitar $5 juta) dan dihukum 16 tahun penjara.
Penjualan Bitcoin yang diperoleh dari Tambiev ini menunjukkan bahwa Moscow berharap dapat mengumpulkan dana untuk membayar utangnya dan memulihkan keuangan negaranya. Namun, proses penjualan ini masih terganggu oleh beberapa hambatan hukum dan keuangan.