- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Sekda Ajak Masyarakat Hindar Beli Rokok Illegal di Sekitar Rumah

Keterangan Gambar : Sekda Ajak Masyaraka
Lumajang - Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Agus Triyono mengajak masyarakat untuk memberikan edukasi terhadap masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya, agar tidak melakukan praktek jual beli rokok ilegal.
"Mari kita ingatkan apabila ada tetangga kita yang berjualan yang sekiranya jualan rokok putihan (ilegal, red) dengan harga murah, itu bahaya. Selain merugikan negara, juga kandungan rokoknya tidak jelas," ungkap dia saat membuka kegiatan Sosialisasi Ketentuan di Bidang Cukai. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kantor Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (8/12/2022) lalu .
Dalam kesempatan itu, Agus Triyono juga mengimbau masyarakat yang mengkonsumsi rokok untuk mengkonsumsi rokok yang berpita cukai resmi. Dengan mengkonsumsi rokok legal, dikatakan Agus Triyono akan membantu pendapatan negara melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
"Jika mengkonsumsi rokok, hendaknya rokok yang resmi berpita cukai, karena salah satu sumber pendanaan untuk pemerintah adalah dari cukai rokok, salah satu pendanaannya untuk fasilitas kesehatan," terangnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penegakan Hukum Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lumajang Didik Budi Santoso dalam laporannya menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap masyarakat terkait barang kena cukai.
Oleh karena itu, dirinya berharap melalui sosialisasi tersebut, masyarakat turut mengambil peran dalam pemberantasan rokok ilegal
"Ini bertujuan untuk memberikan pemahaman agar peserta mengerti tentang barang cukai dan harapannya memberikan sumbangsih untuk menekan peredaran barang ilegal," pungkasnya. (Komin/har/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Keberhasilan Pelaksanaan PKM Internasional di Malaysia
- Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD