- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Sering Dituduh Mencuri Ayam, Akhirnya Pelaku Nekat Jadi Maling Ayam di Lumajang

Keterangan Gambar : Sering Dituduh Mencu
Lumajang - Akibat sering dituduh masyarakat sekitar sebagai maling ayam, akhirnya dua pelaku berinisial BAC (21) dan MI (28) warga Desa Dawuhan Wetan Kecamatan Rowokangkung nekat menjadi maling ayam bangkok. Kedua pelaku mencuri ayam bangkok sebanyak 5 ekor dengan total kerugian sekitar Rp 3 juta.
Menurut Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Hari Siswanto mengatakan bahwa kejadian tersebut berawal ketika kedua tersangka ini menjadi bulan-bulanan warga atas tuduhan sebagai maling ayam, karena dilingkungan nya sering terjadi kehilangan ayam.
Padahal bukan mereka pelakunya, dari pada sering dituduh tapi tidak pernah berbuat akhirnya mereka nekat melakukan hal tersebut.
Pelaku menggasak ayam bangkok milik Sudarsono kemudian 4 ekor ayam tersebut dibakar untuk dimakan, sedangkan satu ekor lainnya dijual dengan harga Rp 300.000.
"Ayam tersebut dimakan rame-rame bukan niat untuk dijual sebenarnya" Ungkap AKP Hari Rabu, (17/5/2023).
Meskipun sebenarnya satu pelaku berinisial MI merupakan residivis dengan kasus berbeda, namun diwaktu itu niatnya bertaubat. Tetapi dilingkungannya selalu dipojokkan akhirnya nekat terjerumus kelembaban hitam lagi.
Atas berbuatannya kini pelaku terjerat dengan Pasal 363 ayat (1) ke 1 KUHP ancaman maksimal 7 tahun penjara (Ind/red).
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Penguatan Jaringan KKN di Malaysia oleh STKIP PGRI Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung