- Bantuan Renovasi Diberikan untuk Wujudkan Rumah Layak Huni di Lumajang
- Sungai Meluap Akibat Hujan Deras, Puluhan Rumah Terendam di Lumajang
- Mudik Gratis Lebaran 2025 Diselenggarakan oleh Polres dan Pemkab Lumajang
- Kepedulian Sosial Ditekankan Melalui Santunan untuk Yatim dan Santri di Lumajang
- Jembatan sebagai Pendorong Pembangunan Ekonomi
- Kolaborasi DPRD dan Media dalam Pengawasan Pembangunan di Lumajang
- Siaga On Call BPBD Lumajang Menyambut Arus Mudik dan Libur Lebaran 2025
- Pentingnya Sinergi dan Peran Aktif dalam Mewujudkan Pembangunan Daerah
- Pengamanan Perayaan Nyepi di Pura Mandara Giri Semeru Agung Lumajang oleh Polsek Senduro
- Pengungkapan Jaringan Ganja di Lumajang, Lima Orang Ditangkap oleh Polres
Sosialisasi Toleransi dan Keberagaman: Menguatkan Persatuan Indonesia di Desa Kraton
Dalam sambutannya, H. Agus Wicaksono menegaskan bahwa keberagaman suku, agama, dan budaya merupakan kekayaan bangsa yang harus dirawat dengan semangat toleransi. “Keberagaman bukan alasan untuk terpecah, tetapi justru menjadi modal sosial untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Kita harus menjaga semangat gotong royong dan saling menghargai satu sama lain,” ujarnya di hadapan peserta.

Image: Sosialisasi Tolerans...
Kraton, Lumajang – 26 Maret 2025, Balai Desa Kraton Rampalan, Kecamatan Yosowilangun, menjadi tempat berlangsungnya kegiatan sosialisasi bertajuk "Memperkuat Toleransi dan Keberagaman dalam Bingkai Persatuan Indonesia". Kegiatan ini menghadirkan Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi PDI Perjuangan, H. Agus Wicaksono, S.Sos, sebagai narasumber utama.
Acara ini turut dihadiri oleh Anggota DPRD Kabupaten Lumajang, Istiana Tanjung, serta berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, Kepala Desa Kraton Didik Purwandono, Ketua AKD Yosowilangun Sugiyo, Ketua dan anggota BPD, LPMD, TP PKK, kader desa, Ketua RT/RW, serta perwakilan warga dari berbagai wilayah desa.
Dalam sambutannya, H. Agus Wicaksono menegaskan bahwa keberagaman suku, agama, dan budaya merupakan kekayaan bangsa yang harus dirawat dengan semangat toleransi. “Keberagaman bukan alasan untuk terpecah, tetapi justru menjadi modal sosial untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Kita harus menjaga semangat gotong royong dan saling menghargai satu sama lain,” ujarnya di hadapan peserta.
Sesi diskusi berlangsung interaktif. Peserta menyampaikan pandangan dan pertanyaan seputar dinamika sosial di masyarakat, serta berbagi pengalaman tentang menjaga keharmonisan di lingkungan yang multikultural.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh H. Muakhlan, dilanjutkan dengan pembagian bingkisan hari raya kepada seluruh peserta sebagai simbol kebersamaan dan kepedulian sosial.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam membangun kesadaran masyarakat untuk terus merawat nilai-nilai toleransi, saling menghormati, dan hidup berdampingan secara damai dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
(Anang Kuswahyudi)
Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXKFe5Vv
Baca Artikel Lainnya :
- Siaga Lebaran: BPBD Lumajang Kawal Mudik dan Wisata dengan Sistem On Call
- Euforia Suporter! Masyarakat Tumpah Ruah dalam Acara Nonton Bareng Pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain
- Warga Desa Dadapan Lakukan Pemangkasan Bambu Demi Keselamatan Pengguna Jalan
- Saat Impian Memiliki Rumah Layak Menjadi Kenyataan
- BPBD Lumajang Gelar Forum Penanggulangan Risiko Bencana: Perkuat Sinergi dan Respons Masyarakat
- Kepedulian Terhadap Sesama Terwujud Melalui Pembagian Takjil Gratis di Bulan Ramadan
- Pengamanan Perayaan Nyepi di Pura Mandara Giri Semeru Agung Lumajang oleh Polsek Senduro
- Pengungkapan Kasus Pencurian Emas 10 Kg Melibatkan Oknum Internal di Lumajang
- Kronologi Kejadian Pencurian Emas Seberat 10 Kg di Lumajang
- Sungai Meluap Akibat Hujan Deras, Puluhan Rumah Terendam di Lumajang
- halo
- https://www.youtube.com/watch?v=3aCgWtl1hbo
- qwen2.5:14b apa itu?
- siapa qwen ai?
- https://sangruh.my.id/-lippittknoster-model--cara-membuat-perubahan-dengan-sukses