Strategi dan Risiko dalam Dunia Crypto 2024
Crypto In-Depth MicroStrategy’s Bitcoin debt loop: Stroke of genius or risky gamble? How Hyperliquid’s insanely lucrative airdrop launch changed the game 2025 New Year’s resolutions for any crypto advocate AI took giant strides in 2024, as AGI comes

By Sang Ruh 11 Jan 2025, 10:37:25 WIB | 👁 1 Programming
Strategi dan Risiko dalam Dunia Crypto 2024

Keterangan Gambar : Strategi dan Risiko


Strategi Pembelian Bitcoin Agresif MicroStrategy: Genius Atau Risiko Berat?

Co-founder perusahaan teknologi bisnis, MicroStrategy, Michael Saylor, telah menerapkan strategi pembelian Bitcoin yang agresif yang menurut para pengamat dapat dianggap sebagai tindakan genial atau berisiko besar. Sementara para penonton yang berada di dalam kategori berisiko besar menyatakan bahwa MicroStrategy's terlalu bergantung pada aset Bitcoin yang sangat volatile, yang dapat menyebabkan tekanan keuangan yang signifikan dan mengancam kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban utang atau mengumpulkan dana tambahan.

Meskipun ada risiko, Saylor tetap yakin. Ia mengatakan bahwa ia tidak memiliki alasan untuk menjual Bitcoin yang telah menjadi "pemenang". MicroStrategy adalah perusahaan yang memiliki cadangan Bitcoin terbesar di dunia, dengan 447.470 BTC sebagai perjanjian saat ini.

Pembelian Bitcoin Berat MicroStrategy

MicroStrategy adalah perusahaan bisnis inteligensi yang terletak di luar negeri, tetapi strategi pembelinya Bitcoin yang agresif membuat perusahaan ini secara de facto berfungsi sebagai perusahaan kantor Bitcoin. Saylor's pembelian Bitcoin dimulai dengan pembelian dana perusahaan sebesar $250 juta pada bulan Agustus 2020. Ia kemudian mengeluarkan surat utang yang dapat berubah menjadi saham, yang membantu perusahaan mengumpulkan dana sebesar $650 juta pada bulan Desember 2020. Surat utang ini, seringkali membawa tingkat bunga yang rendah, membantu perusahaan mengumpulkan dana selanjutnya.

Pada bulan Juni 2021, MicroStrategy mengeluarkan surat utang sebesar $500 juta dengan tingkat bunga yang lebih tinggi dan didukung oleh aset perusahaan. Pada bulan Desember 2024, perusahaan tersebut mengusulkan peningkatan saham dari 330 juta menjadi 10,33 miliar dan saham preferen dari 5 juta menjadi 1,005 miliar. Perencanaan ini memberikan fleksibilitas untuk mengumpulkan dana secara berkelanjutan daripada mengeluarkan semua saham baru secara bersamaan.

Kritik dari Analis

Analis David Krause, profesor emeritus keuangan di Universitas Marquette, menyatakan bahwa strategi Saylor adalah "tidak pantas". Ia berpendapat bahwa penurunan harga Bitcoin dapat menyebabkan dampak besar pada MicroStrategy, menghilangkan kekayaan saham, mengancam kewajiban utang, dan bahkan menyebabkan krisis keuangan atau kebangkrutan, yang dapat menyebabkan penjualan saham.

Krause juga berpendapat bahwa aset perusahaan harus terdiri dari saham yang mudah dijual dan berisiko rendah, seperti instrumen pasar uang. MSTR telah berada di atas nilai aset perusahaan Bitcoinnya sebesar 51% pada bulan Januari, menurut situs web BitcoinTreasuries.net.

Strategi yang Terlihat seperti Ponzi Scheme

Beberapa analis media sosial telah membandingkan strategi Saylor dengan skema Ponzi. Analis keuangan Jacob King menyatakan bahwa siklus ini hanya dapat berlangsung jika harga Bitcoin terus meningkat. Jika harga Bitcoin menurun atau jatuh, siklus ini akan runtuh dan tidak dapat bertahan.

Pandangan dari Analis Lain

Analis Gracy Chen, CEO perusahaan exchange kripto, Bitget, setuju dengan analisis Krause. Ia berpendapat bahwa strategi Saylor tidak mirip dengan skema Ponzi, yang bergantung pada uang baru dari investor baru untuk membayar kembali investor sebelumnya.

Chen juga berpendapat bahwa strategi ini lebih mirip dengan tindakan Charles de Gaulle, yang mengubah dollar ke emas, untuk mendapatkan manfaat dari peningkatan nilai aset.

Kemenangan Saylor

Meskipun ada kritik, strategi Saylor telah berhasil meningkatkan portofolio Bitcoin perusahaan dan kinerja sahamnya. Pada bulan Januari, saham MSTR berada di $331,70, menunjukkan peningkatan sebesar 2.200% sejak pembelian Bitcoin pertama pada bulan Agustus 2020.

Risiko yang Mengancam

Meskipun strategi Saylor telah berhasil, ada risiko yang mengancam. Penurunan harga Bitcoin dapat menyebabkan tekanan keuangan yang signifikan dan mengancam kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban utang atau mengumpulkan dana tambahan.

Pandangan dari Analis Lain

Analisis Alexander Panasenko, kepala manajemen produk di VixiChain, berpendapat bahwa strategi Saylor dapat memberikan manfaat dari peningkatan nilai Bitcoin. Ia berpendapat bahwa perusahaan dapat mendapatkan keuntungan dari penjualan Bitcoin atau pinjaman dan pinjamannya.

Kesimpulan

Strategi pembelian Bitcoin agresif MicroStrategy telah menimbulkan kontroversi. Sementara ada yang berpendapat bahwa strategi ini dapat memberikan manfaat dari peningkatan nilai Bitcoin, ada juga yang berpendapat bahwa strategi ini dapat berisiko besar. Oleh karena itu, penting untuk memantau kinerja perusahaan dan mengikuti perkembangan pasar dengan teliti.

View all comments

Write a comment