- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Sungai Menjangan di Desa Kutorenon Lumajang Meluap, Puluhan Rumah Terendam Banjir

Keterangan Gambar : Sungai Menjangan di
Lumajang - Pemukiman warga di Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono terlanda banjir pada Kamis, (27/4/2023) malam. Puluhan rumah warga terendam banjir yang berasal dari luapan air sungai di sekitar pemukiman setempat.
Peristiwa tersebut terjadi akibat hujan intensitas tinggi yang mengguyur Kecamatan Senduro sejak sore. Hujan membuat Sungai Menjangan yang hilirnya melewati Desa Kutorenon kelebihan debit air dan meluap ke pemukiman warga.
"Ini meluap dampaknya air naik sampai ke halaman rumah, anjir ini terjadi karena sungai belum dikeruk jadi meluap soalnya airnya ini kiriman dari atas,” kata Rita salah satu warga setempat.
Sementara, Kepala Desa Kutorenon Faisal Rizal mengatakan, akibat kejadian itu sebanyak 20 pemukiman warga di terendam banjir. Menurutnya, ketinggian air mencapai 150 sentimeter.
Ia menambahkan, warga diungsikan ke rumah tetangga sambil menunggu banjir surut. Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa akibat kejadian tersebut.
"Airnya meluap ke pemukiman hingga ke jalan. Sejauh ini korban dibantu relawan sedang membersihkan jalan,” kata Faisal.
Kepala BPBD Lumajang Patria Dwi Hastiadi mengatakan hingga Jumat (28/4/2023) dini hari tim TRC bersama relawan tengah melakukan assessment dan membantu membersihkan lumpur di rumah warga yang terdampak. Sementara, untuk penyaluran bantuan akan diberikan pada esok hari.
“Jadi bantuan sementara dari rekan-rekan Dinsos dan Tagana untuk beberapa rumah yang terdampak akan diberi makanan siap saji. Kemudian assessment totalnya untuk keperluan apa saja menunggu besok pagi hari,” tutupnya (Ind/red).
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Penguatan Jaringan KKN di Malaysia oleh STKIP PGRI Lumajang
- Jelajah Wisata Lumajang Bersama Komunitas Touring Motor
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang