- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Tahun 2023, Penduduk Miskin di Lumajang Turun Hingga 1,22 Ribu Jiwa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang berhasil menurunkan angka kemiskinan di Tahun 2023. Diketahui, angka kemiskinan di Kabupaten Lumajang pada Bulan Maret 2022 mencapai 9,06 mengalami penurunan 0,13 persen pada Maret 2023 menjadi 8,93 persen.

Image: Tahun 2023, Penduduk...
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang berhasil menurunkan angka kemiskinan di Tahun 2023. Diketahui, angka kemiskinan di Kabupaten Lumajang pada Bulan Maret 2022 mencapai 9,06 mengalami penurunan 0,13 persen pada Maret 2023 menjadi 8,93 persen.
Hal tersebut merupakan imbas dari turunnya jumlah penduduk miskin pada Tahun 2023 yang mencapai 1,22 ribu jiwa, sehingga total penduduk miskin saat ini terhitung 93,82 ribu jiwa.
Saat dikonfirmasi di sela kegiatannya, Selasa (24/10/2023), Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni (Yuyun) mengatakan, bahwa saat ini ada penurunan angka kemiskinan dan peningkatan kedalaman kemiskinan.
"Susenas (Survei Sosial Ekonomi Nasional, red) pada bulan Maret yang dirilis September 2023 lalu mencatat ada penurunan untuk angka kemiskinan. Sedangkan, memang ada peningkatan kedalaman kemiskinan,” katanya.
Selain itu, dikatakan Yuyun, bahwa indeks kedalaman kemiskinan di Kabupaten Lumajang mengalami peningkatan pada Bulan Maret 2023 sebesar 1,41 dan mengalami kenaikan sebesar 0,07 poin dibandingkan Bulan Maret 2022 yaitu 1,34.
Ia menambahkan, bahwa Pemerintah Kabupaten Lumajang akan memberikan perhatian khusus terhadap permasalahan kemiskinan dan stunting dengan pelaksanaan sejumlah program.
"Pada saat dilantik ada penekanan baik dari pemerintah pusat maupun dari Ibu Gubernur, pada intinya kita harus melakukan sinergi, yang pertama penurunan angka kemiskinan dan penurunan stunting," imbuh dia.
Adapun beberapa program yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk mengatasi kemiskinan meliputi melaksanakan program Peningkatan Pendapatan Masyarakat, yang terdiri Peningkatan Akses Lapangan Pekerjaan yang terdiri dari Pelatihan Keterampilan Kerja, Program Padat Karya, Program Padat Karya Tunai Desa, Kartu Pra Kerja dan Bursa Kerja.
Sementara, Pemkab Lumajang juga dilakukan program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia, yang meliputi Pelatihan Wirausaha, Pelatihan Pemasaran, Program Vokasi. Selain itu program Peningkatan Kapasitas UMKM juga dilakukan terdiri dari Peningkatan Akses Pasar, Bantuan Permodalan UMKM, Fasilitasi Kemitraan UMKM, Pendampingan dan Penguatan kewirausahaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Usaha. Juga ada program Peningkatan Ketahanan Keluarga yang terdiri Pawon Urip, Pekarangan Pangan Lestari dan Lumbung Pangan.
Kemudian, Program Pengurangan Kantong Kemiskinan yang meliputi, Pemenuhan Infrastruktur Layanan Dasar: Penyediaan SPAM, Pamsimas, IPLT, Ipal Komunal, Kotaku, Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan Penyediaan Infrastruktur Dasar Lingkungan. Juga Peningkatan Konektivitas Antar Wilayah: pembangunan dan peningkatan sarana transportasi pembangunan infrastruktur jalan.
Dan, program Bantuan Pendidikan meliputi Program Indonesia Pintar (KIP), Bantuan Seragam Gratis, Beasiswa Mahasiswa Miskin Berprestasi, Gempita Desa. Bantuan Kesehatan berupa Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional (PBI-JKN), PBID, Persalinan Gratis, Biaya Kesehatan Masyarakat Miskin (SKTM).
Bantuan Sosial berupa PKH, BPNT, BLT Desa, Bantuan Sosial Tunai, Bansos Boras, Bantuan alat bantu penyandang disabilitas dan lanjut usia, Bantuan Permakanan, Bantuan LKSA, Griya Lansia. Bantuan Perumahan berupa Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni. (Kominfo-lmj/Fd)
Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGMgpRs
Baca Artikel Lainnya :
- Momentum HPSN 2025 di Lumajang: Aksi Nyata Menuju Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
- Beras Lokal Jadi Prioritas: Impor Disetop, Petani Lumajang akan Diuntungkan
- Bunda Indah: 'Retret' Tingkatkan Kualitas Kepemimpinan, Cinta Rakyat, Bangsa dan Negara
- Puluhan Orang Tua Wisuda dari Sekolah Orang Tua Hebat, Siap Menjadi Teladan
- Bupati Lumajang: Kami Disumpah Mengabdi Kepada Rakyat, Bangsa dan Negara
- Keberhasilan Pelaksanaan PKM Internasional di Malaysia
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Penguatan Jaringan KKN di Malaysia oleh STKIP PGRI Lumajang
- Ketersediaan Gas LPG 3Kg di Lumajang Diterapkan dengan Kebijakan Terbaru
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Makasih...????
- Halo
- Apa yg dimaksud dg seorang Zindiq ?
- Maksud saya warna semir ?
- 081232290469