Ternak Sehat, PMK di Lumajang Kian Menurun hingga 70 persen
Upaya pemerintah dalam menanggulangi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di Kabupaten Lumajang menunjukkan hasil yang menggembirakan. Berdasarkan data terbaru dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lumajang, jumlah kasus PMK mengalami penurunan signifikan, mencapai 60 hingga 70 persen dibandingkan dua bulan lalu.

By Adminpmd 14 Feb 2025, 01:49:49 WIB | 👁 72 Pemerintah Daerah
Ternak Sehat, PMK di Lumajang Kian Menurun hingga 70 persen

Image: Ternak Sehat, PMK di...


Upaya pemerintah dalam menanggulangi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di Kabupaten Lumajang menunjukkan hasil yang menggembirakan. Berdasarkan data terbaru dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lumajang, jumlah kasus PMK mengalami penurunan signifikan, mencapai 60 hingga 70 persen dibandingkan dua bulan lalu.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKPP Kabupaten Lumajang, drh. Endra Novianto mengungkapkan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari beberapa faktor utama, seperti kondisi cuaca yang mulai membaik, pelaksanaan vaksinasi yang berkelanjutan, serta pengobatan intensif terhadap hewan ternak yang terdampak.

"Penurunan kasus ini menjadi kabar baik bagi para peternak di Lumajang. Pemberian vaksin yang terus dilakukan terbukti efektif dalam meningkatkan daya tahan ternak terhadap PMK. Selain itu, kami juga mengimbau peternak untuk menghindari tempat-tempat yang berpotensi menjadi pusat penyebaran, seperti pasar atau lokasi berkumpulnya hewan ternak," ujar drh. Endra, Selasa (11/2/2025).

Sejak November hingga Desember 2024 lalu, tercatat 1.254 ekor ternak mengalami sakit akibat PMK. Namun, dengan langkah penanganan yang optimal, sebanyak 766 ekor berhasil sembuh. Sementara itu, jumlah ternak yang mati akibat penyakit ini tercatat sebanyak 83 ekor.

Guna mencegah lonjakan kasus di masa mendatang, pemerintah terus menggencarkan vaksinasi serta memberikan pendampingan kepada peternak mengenai pola pemeliharaan yang baik. 

Ia menambahkan, bahwa salah satu langkah penting dalam proses penyembuhan adalah pemberian pakan bergizi, termasuk asupan pisang yang diketahui membantu pemulihan ternak yang terdampak.

"Kami mengajak para peternak untuk lebih kooperatif dalam program vaksinasi ini demi kesehatan dan keselamatan ternak mereka. Dengan langkah bersama, kita dapat menekan penyebaran PMK di Lumajang hingga ke tingkat yang lebih rendah lagi," tambahnya.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah dan peternak dalam menjaga kesehatan hewan ternak mampu memberikan hasil positif. Ke depan, DKPP Kabupaten Lumajang akan terus berkomitmen dalam memastikan setiap ternak mendapatkan perlindungan maksimal demi kesejahteraan para peternak di Lumajang. (MC Kab. Lumajang/An-m)


Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGOgphq

Baca Artikel Lainnya :

  1. Lumajang Perkuat Sinergi dengan BPBD Jatim dan BMKG untuk Mitigasi Bencana
  2. Demam Tinggi Bisa Jadi DBD, Kenali Fase-Fasenya Sebelum Terlambat!
  3. Pastikan Keselamatan, Dishub Lumajang Perketat Pengawasan Angkutan Barang Curah
  4. Tingkatkan Mitigasi, Kunjungi BMKG Juanda, BPBD Lumajang Perkuat Mitigasi Berbasis Data Cuaca & Iklim
  5. Dishub Lumajang Perkuat Pengawasan Retribusi Demi PAD Berkelanjutan
  6. Lumajang Terima 34 Ribu Vaksin untuk Menanggulangi Penyakit Mulut dan Kuku
  7. Pelatihan Alam Terbuka untuk Membangun Jiwa Korsa di Satlinmas dan Satgas Keamanan Desa Tukum
  8. Sinergi Program Pemberdayaan antara TP PKK Desa dan TP PKK Kabupaten di Tukum
  9. Pentingnya Kewaspadaan Terhadap DBD di Lumajang dan Pemahaman Fase Kritisnya
  10. Desa Tukum Raih Rp288 Juta dari Baku PBB-P2 2025, Kades Ajak Warga Berpartisipasi
  11. 6281252531393
  12. halo
  13. tes
  14. Tulis lgi list sama tanggalnya
  15. Halo


View all comments

Write a comment

Kanan - Iklan Sidebar