- Lumajang Terima 34 Ribu Vaksin untuk Menanggulangi Penyakit Mulut dan Kuku
- Sebanyak 414 Pelamar P3K di Lumajang Gagal dalam Tahap Administrasi
- Pentingnya Kewaspadaan Terhadap DBD di Lumajang dan Pemahaman Fase Kritisnya
- PBB-P2 Desa Tukum Mencatat Realisasi 20,84% per 5 Februari 2025
- Sinergi Program Pemberdayaan antara TP PKK Desa dan TP PKK Kabupaten di Tukum
- Desa Tukum Raih Rp288 Juta dari Baku PBB-P2 2025, Kades Ajak Warga Berpartisipasi
- Pengajian Perdana Digelar untuk Meningkatkan Spiritualitas dan Kebersamaan di Desa Tukum
- Mediasi Warga Terkait Masalah Bau Bulu Ayam Berhasil Temukan Solusi Bersama
- Pelatihan Alam Terbuka untuk Membangun Jiwa Korsa di Satlinmas dan Satgas Keamanan Desa Tukum
- Puluhan Pengendara Terjaring Tilang oleh Satlantas Polres Lumajang
Agus Seorang Petani Sumbersari, Berikan Pemupukan Pada Benih Padi Yang Berumur 10 Hari
"Pada usia 10 hari, tanaman padi masih rentan terhadap kekurangan unsur hara. Oleh karena itu, pemberian pupuk yang tepat akan sangat mendukung proses fotosintesis dan pertumbuhannya," ujarnya.
![Agus Seorang Petani Sumbersari, Berikan Pemupukan Pada Benih Padi Yang Berumur 10 Hari](https://sangruh.my.id/asset/imgwebp/afb885b43e9d6180b64a94724325e572.webp)
Image: Agus Seorang Petani ...
Subersari – Agus (34) seorang petani asal Desa Sumbersari Kecamatan Rowokangkung melakukan pemupukan pada benih padi yang baru berumur 10 hari di lahan sawahnya. Pemupukan ini merupakan langkah awal yang penting untuk mendukung pertumbuhan padi yang sehat dan optimal.
Saat di wawancara oleh KIM Sumbersari Agus mengatakan, pemupukan pada usia benih yang masih muda seperti yang saat ini saya lakukan bertujuan untuk memperkuat sistem perakaran dan memberikan nutrisi yang cukup bagi tanaman padi agar bisa tumbuh dengan baik. Kamis (13/02/2025).
"Pada usia 10 hari, tanaman padi masih rentan terhadap kekurangan unsur hara. Oleh karena itu, pemberian pupuk yang tepat akan sangat mendukung proses fotosintesis dan pertumbuhannya," ujarnya.
Tak hanya itu, ia juga menambahkan bahwa pemupukan yang dilakukan kali ini menggunakan pupuk yang mengandung unsur nitrogen, fosfor, dan kalium yang berguna untuk meningkatkan ketahanan tanaman terhadap hama serta mempercepat pembentukan akar.
Lebih lanjut, pemupukan pada tahap ini juga bertujuan untuk mendorong pertumbuhan daun dan batang yang lebih sehat.
Ia juga mengungkapkan, meskipun pemupukan pada tahap awal memerlukan perhatian khusus, namun jika dilakukan dengan benar, hasil panen padi bisa lebih maksimal. "Bagi petani seperti saya, pemupukan yang tepat waktu dan dosisnya sangat menentukan hasil akhir. Jika benih padi mendapatkan nutrisi yang baik sejak awal, hasilnya akan lebih optimal saat panen nanti," imbuhnya sambil tersenyum.
Petani di Desa Sumbersari, seperti Agus, memang memiliki perhatian besar terhadap cara-cara pertanian yang lebih modern dan efisien. Dengan menggunakan teknik pemupukan yang baik, mereka berharap bisa memperoleh hasil yang lebih melimpah dan kualitas padi yang lebih unggul. (lus).
Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXKFeY9w
Baca Artikel Lainnya :
- BKOR Lumajang Agendakan Kegiatan Dalam Rangka HUT ke-19
- Camat Lumajang Resmi Buka Uji Kopetensi Online di Desa Labruk Lor
- Pengurus Daerah HIMPAUDI Lumajang Masa Bakti 2024-2028 Resmi Dilantik
- Yayasan Nurul Masyithah Lumajang Akan Menggelar Wisuda Al-Qur’an Akbar 2025
- Dishub Lumajang Perkuat Pengawasan Retribusi Demi PAD Berkelanjutan
- Enam Mahasiswa Kehilangan Beasiswa Pemkab Lumajang Akibat Penurunan IPK
- Angin Kencang Sebabkan Kerusakan Puluhan Rumah dan Pohon Tumbang di Lumajang
- Puluhan Pengendara Terjaring Tilang oleh Satlantas Polres Lumajang
- Workshop Realitas Virtual untuk Pendidikan Diselenggarakan oleh STKIP PGRI Lumajang Bersama Pendekar VR Jawa Timur
- Pelatihan Alam Terbuka untuk Membangun Jiwa Korsa di Satlinmas dan Satgas Keamanan Desa Tukum
- halo
- siapa ini
- tes
- 6282288889702
- Tulis lgi list sama tanggalnya