- Lumajang Terima 34 Ribu Vaksin untuk Menanggulangi Penyakit Mulut dan Kuku
- Sebanyak 414 Pelamar P3K di Lumajang Gagal dalam Tahap Administrasi
- Pentingnya Kewaspadaan Terhadap DBD di Lumajang dan Pemahaman Fase Kritisnya
- PBB-P2 Desa Tukum Mencatat Realisasi 20,84% per 5 Februari 2025
- Sinergi Program Pemberdayaan antara TP PKK Desa dan TP PKK Kabupaten di Tukum
- Desa Tukum Raih Rp288 Juta dari Baku PBB-P2 2025, Kades Ajak Warga Berpartisipasi
- Pengajian Perdana Digelar untuk Meningkatkan Spiritualitas dan Kebersamaan di Desa Tukum
- Mediasi Warga Terkait Masalah Bau Bulu Ayam Berhasil Temukan Solusi Bersama
- Pelatihan Alam Terbuka untuk Membangun Jiwa Korsa di Satlinmas dan Satgas Keamanan Desa Tukum
- Puluhan Pengendara Terjaring Tilang oleh Satlantas Polres Lumajang
Angin Kencang Sebabkan Kerusakan Puluhan Rumah dan Pohon Tumbang di Lumajang
Keterangan Gambar : Angin Kencang Sebabk
Cuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Lumajang pada Minggu (9/2/2025) menyebabkan kerusakan pada puluhan rumah, pohon tumbang, dan gangguan jaringan listrik. Data yang dikumpulkan oleh BPBD Lumajang menunjukkan bahwa setidaknya 23 pohon tumbang, 15 rumah warga, dan 1 tempat ibadah mengalami kerusakan di bagian atap.
Kerusakan rumah warga tersebar di lima kecamatan, dengan beberapa rumah di Desa Tempursari, Candipuro, Padang, Jambearum, Pasrujambe, Kertosari, dan Tompokersan mengalami kerusakan, baik itu pohon tumbang atau gangguan jaringan listrik. Infrastruktur seperti kabel listrik PLN dan kabel telekomunikasi juga terdampak, mengganggu pasokan listrik dan jaringan telekomunikasi.
Dua orang pengendara motor menjadi korban luka-luka akibat pohon tumbang di Jalan Semeru, Kelurahan Citrodewangsan. Satu korban mengalami luka ringan, sedangkan satu korban lainnya mengalami luka parah dan mendapatkan penanganan medis di RSUD DR Haryoto Lumajang.
BPBD Kabupaten Lumajang melakukan koordinasi dengan berbagai OPD terkait untuk penanganan kerusakan dan memperbaiki infrastruktur yang terdampak. Mereka mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan mengikuti instruksi dari instansi lainnya.
Solusi yang dapat diambil adalah:
- Masyarakat harus tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan mengikuti instruksi dari instansi lainnya.
- BPBD Kabupaten Lumajang harus terus melakukan koordinasi dengan berbagai OPD terkait untuk penanganan kerusakan dan memperbaiki infrastruktur yang terdampak.
- Masyarakat harus memastikan bahwa mereka memiliki informasi yang akurat dan terkini tentang cuaca ekstrem dan kerusakan infrastruktur.
- BPBD Kabupaten Lumajang harus melakukan evaluasi yang lebih lanjut untuk mengidentifikasi sumber kerusakan dan mengambil langkah-langkah untuk mencegahnya di masa depan.
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Mediasi Warga Terkait Masalah Bau Bulu Ayam Berhasil Temukan Solusi Bersama
- Sebanyak 414 Pelamar P3K di Lumajang Gagal dalam Tahap Administrasi
- Pentingnya Kewaspadaan Terhadap DBD di Lumajang dan Pemahaman Fase Kritisnya
- Pelatihan Alam Terbuka untuk Membangun Jiwa Korsa di Satlinmas dan Satgas Keamanan Desa Tukum
- Transformasi Pasar Agropolitan Senduro, Menyambut Pengunjung dengan Tampilan Segar di Gerbang Masuk Semeru Arah Lumajang