- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Video Viral Pembongkaran Makam Bayi di Lumajang

Keterangan Gambar : Video Viral Pembongk
Lumajang - Video viral warga bongkar makam bayi tepatnya di lokasi pemakaman di Lumajang. Dalam video tersebut, terlihat salah satu warga masuk ke dalam kuburan, kemudian mengeluarkan potongan kayu penutup makam.
Mayat bayi yang dibungkus kain jarik langsung diangkat keluar untuk melihat kondisinya. Namun saat dibuka, warga langsung terkejut dengan kondisi bayi tersebut.
Kapolres Lumajang AKBP Mohammad Zainur Rofik membenarkan adanya pembongkaran makam bayi tersebut.
"Iya betul ada pembongkaran makam bayi letaknya di lahan pemakaman di Dusun Darung, Desa Salak, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang," ujar Rofik.
Saat ini pihaknya belum selesai melakukan penyelidikan pembongkaran makam bayi. Artinya masih ada beberapa pihak akan di mintai keterangan.
"Dari hasil akhir, nantinya bisa memberikan keterangan yang pasti terkait dugaan pembongkaran makam bayi. Saat ini masih melakukan penyelidikan," ungkapnya.
Informasi sementara yang dihimpun, di Kepolisian, SR (55) warga Desa Gedangmas, Kecamatan Randuagung merupakan ayah dari bayi tersebut dan memiliki istri bernama MS (28) warga Desa Tempeh Tengah, Kecamatan Tempeh.
Saat itu, SR datang ke rumah Jumali yang merupakan sepupunya, dengan membawa bayi perempuan dalam kondisi sudah meninggal dengan dibungkus kain bukan kain kafan.
"Dari keterangan SR. Ia datang bersama istrinya baru saja melahirkan dalam keadaan meninggal dunia di dalam kandungan, sehingga meminta ijin untuk memakamkannya di lahan makam keluarga," ujar Kasi Humas Polres Lumajang Ipda Sugiarto.
Sugiarto mengatakan, sebelumnya, SR mengantarkan istrinya melakukan pemeriksaan ke Dokter umum karena mengeluh sakit perut. Hasilnya pemeriksaan istrinya hamil namun ada kelainan dalam kandungannya.
"Hasil pemeriksaan dokter dinyatakan hamil dengan usia kandungan 6 bulan, kemudian dirujuk ke Rumah sakit," ujarnya.
Setelah masuk rumah sakit dan dilakukan pemeriksaan ternyata janin negatif, nihil denyut nadi dan meninggal dunia.
"Tidak lama kemudian, janin atau bayi dalam kandungan yang meninggal tersebut berhasil di keluarkan dari kandungan," terangnya.
Sugiarto menambahkan pembongkaran makam bayi ini merupakan kesepakatan pihak keluarga, hal itu untuk bertujuan untuk diisempurnakan lagi sesuai prosesi pemakamannya syariat Islam.
"Pihak keluarga merasa kurang sempurna, sehingga Jumali selaku keluarga yang dituakan, mengundang Kyai Romli tokoh agama setempat untuk menyempurnakan pemakaman jenazah bayi perempuan tersebut," pungkasnya (Ind/red).
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Penguatan Jaringan KKN di Malaysia oleh STKIP PGRI Lumajang