- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Warga Minta Perlintasan KA di Ranupakis Lumajang Diberi Plang Pintu

Keterangan Gambar : Warga Minta Perlinta
Lumajang - Kondisi perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Ranupakis Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang jika malam hari gelap gulita. Lampur penerangan jalan umum (PJU) traffic light dan sirine terlihat ada di dua sisi perlintasan, namun nampaknya sudah lama tidak berfungsi.
Sutikno, warga sekitar menyatakan bahwa kondisi tersebut sudah berlangsung lama. Saat malam hari, biasanya ada relawan yang berjaga dan memperingatkan pengguna jalan yang melintas untuk waspada. Namun, saat kejadian nahas Kereta Probowangi VS Elf Isuzu pada Minggu (19/11/2023), para relawan sedang tidak berjaga karena sedang ada acara tahlilan.
“kita sudah lama meminta agar ada lampunya, sehingga saat malam hari tidak gelap dan warga pengguna jalan terutama warga yang paham peta lebih waspada,” jelas Sutikno, Senin (20/11/2023).
Pj. Bupati Lumajang Indah Wahyuni saat menjenguk korban kecelakaan Kereta Probowangi VS Elf Isuzu menyatakan akan segera memasang palang pintu. Harapannya, kejadian serupa tidak akan terulang lagi. Jika palang pintu sudah dipasang, perempuan yang akrab disapa Yuyun itu meminta agar warga ikut menjaga, karena keberadaan palang pintu perlintasan sangat penting, demi keselamatan bersama.
“Karena ini jadi kewenangan Pemerintah Lumajang maka kita akan perbaiki, agar tak ada lagi kejadian serupa,” pungkasnya.(Yd/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang
- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Ketersediaan Gas LPG 3Kg di Lumajang Diterapkan dengan Kebijakan Terbaru
- Keberhasilan Pelaksanaan PKM Internasional di Malaysia