- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Wisatawan Ingin Nikmati Embus Upas di Ranu Pani Siapkan ini

Keterangan Gambar : Wisatawan Ingin Nikm
Lumajang - Fenomena alam "Embun Upas" di Desa Ranu Pani Kecamatan Senduro menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung dan camping. Namun, bagi pengunjung yang akan bermalam atau ngecamp di Ranu Pani dengan suhu ekstrem harus mengenakan pakaian penghangat.
Hal ini disampaikan oleh Tokoh Pemuda dan Pemerhati Wisata di Desa Ranu Pani, Anabilfaizin pada lumajangsatu.com, Selasa(26/07/2022). "Harus safety, bawa baju penghangat dan tidak menyerap dingin, bawa sleping bag dan tenda yang hangat," jelasnya.
Masih kata dia, cuaca cerah dan suhu ekstrem dingin bisa mencapai 5-6 derajat celcius. sehingga embun sangat menjadi beku atau es. "Sensasi dinginya luar biasa, biasanya terjadi di kawasan Ranu Kumbolo bagi pendaki di bulan Juli dan Agustus," paparnya.
Embus Upas atau Es bisa dinikmati sebelum matahari menyirani kawasan Desa Ranu Pani. Karena, dengan suhu hangat hingga jam 8 pagi, embun upas akan hilang dari rerumputan dan dedaunan.
"Jadi sangat cepat selakali embun esnya," jelasnya.
Dilansir dari akun media sosial Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), embun upas tidak hanya terjadi di Desa Ranu Pani. Bahkan, di padang savana dan lautan pasir Bromo juga terjadi hal sama.
Dialporkan TNBTS, suhu di kawasan Bromo bisa mencapai 5-6 Derajat Celicius. Embun yang menempel di tanah dan pasir Bromo menjadi hamparan es. (har/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Penguatan Jaringan KKN di Malaysia oleh STKIP PGRI Lumajang
- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Keberhasilan Pelaksanaan PKM Internasional di Malaysia
- Ketersediaan Gas LPG 3Kg di Lumajang Diterapkan dengan Kebijakan Terbaru