- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Antisipasi Ancaman Resesi Global, Wabup Kunjungi Sejumlah Perusahaan Industri Kayu di Lumajang
Sebagai upaya meningkatkan resiliensi dalam menghadapi ancaman resesi global, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur melakukan monitoring ke sejumlah perusahaan industri kayu.

Image: Antisipasi Ancaman R...
Sebagai upaya meningkatkan resiliensi dalam menghadapi ancaman resesi global, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur melakukan monitoring ke sejumlah perusahaan industri kayu.
"Ada tiga industri kayu besar yang sudah kita datangi, dan nanti berlanjut ke perusahaan-perusahaan lain terkait dengan resesi global," kata Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) saat dimintai keterangan usai melakukan monitoring, Rabu (2/11/2022).
Bunda Indah juga mengatakan, bahwa kondisi resesi global yang melanda dunia berimbas atau berpengaruh terhadap permintaan pasar dari luar negeri. Otomatis kinerja ekspor perusahaan industri kayu ke beberapa negara juga akan ikut terganggu.
Menurutnya, ternyata tak hanya itu, imbas resesi kemungkinan juga dianggap bisa berdampak terhadap tenaga kerja yang berada di perusahaan industri kapasitas ekspor.
"Kami tentu akan terus pantau terkait dengan tenaga kerja keamanan agar tidak ada PHK (Pemutusan Hubungan Kerja, red), kemudian keberkelanjutan dari proses produksi, yang mana itu menjadi sebuah jaminan dari ketenagakerjaan di perusahaan masing-masing," ujar dia.
Oleh karena itu, Bunda Indah mengimbau, agar para pengusaha perusahaan industri di Kabupaten Lumajang bisa terus semangat dan sustainable (berkelanjutan) di tengah ancaman resesi global.
"Tentu menghadapi ujian resesi global dengan ekonomi yang ketidakpastian ini, saya harap para pengusaha tetap semangat dan sustainable berkelanjutan, produksinya bisa terus berlanjut," harapnya.
Didampingi ASPILU adapun perusahaan industri kayu yang telah dituju, beberapa diantaranya, PT. Semeru Makmur Kayu Nusa Klakah, PT. Gema Lestari Indonesia, serta PT. Mustika Tama Group. (Kominfo-lmj/Ard)
Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGMeZBp
Baca Artikel Lainnya :
- Gerbang Wisata Senduro Siap Sambut Wisatawan, Tahap Finishing Segera Rampung
- Resmi Dilantik, Begini Pesan Presiden Kepada Bunda Indah dan Mas Yudha
- Harga Stabil! Lumajang Catat Deflasi Beruntun di Awal Februari
- Pendapatan Pajak Reklame Lumajang Terus Naik, Pemkab Optimalkan Kepatuhan Wajib Pajak
- Momentum HPSN 2025 di Lumajang: Aksi Nyata Menuju Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Halo
- Tulis lgi list sama tanggalnya
- Ini apa
- 6281252531393
- Makasih