- Warga Menghadang Mobil Penegak Hukum Setelah Operasi Tambang Pasir Ilegal di Lumajang
- Audiensi Komisi A DPRD dengan PPDI Lumajang Terkait Isu Perangkat Desa
- Insiden Pagi di Jalan Raya Lumajang Mengakibatkan Luka Bacok Parah
- Penemuan Jenazah Pria Tak Dikenal di Sisi Jalan Ranuyoso
- Sinergi Program Daerah, Provinsi, dan Pusat Didorong Melalui RPJMD di Lumajang
- Perbaikan Infrastruktur dan Sektor Utama Jadi Prioritas dalam RPJMD 2025–2029 di Lumajang
- Pengawasan Aparat Terhadap Proses Pengisian Kaur Keuangan di Desa Krai Lumajang
- Patroli Malam di Alun-Alun Dilakukan untuk Cegah Kemacetan oleh Satlantas Polres Lumajang
- Perayaan Budaya Pronojiwo 2025: Mempertahankan Tradisi dan Mendorong Ekonomi Kreatif
- Tindakan Penahanan Segera Diharapkan untuk Kasus Pencabulan Anak di Randuagung Lumajang
Bawang merah bisa lebih tinggi tergantung jenis mulsa.
mulsa bawang

Keterangan Gambar : Bawang merah bisa le
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai jenis mulsa pada komponen pertumbuhan dan hasil bawang merah varietas Lembah Palu yang diberi sungkup. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Benih Hortikultura Napu Desa Watumaeta, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah. Waktu pelaksanaan penelitian pada bulan Mei-Juli 2015. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok satu faktor . Perlakuan yang dicobakan adalah empat jenis mulsa yaitu tanpa mulsa, mulsa jerami padi, mulsa plastik hitam dan mulsa plastik perak, setiap perlakuan diulang tiga kali sehingga terdapat 4 x 3 = 12 unit petak percobaan. Data diolah dengan analisis ragam dan perbedaan antar perlakuan yang dicobakan ditentukan dengan uji BNT 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mulsa jerami padi dan mulsa plastik perak menghasilkan pertambahan tinggi tanaman tertinggi dan panjang daun terpanjang pada umur 50 hari setelah tanam. Mulsa plastik hitam, mulsa plastik perak dan serta tanpa mulsa menghasilkan hasil lilit umbi terbesar.