- Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi 2025 Digelar di Lumajang
- Penetapan Calon Terpilih Bupati dan Wakil Bupati Lumajang oleh KPU Pasca Pilkada 2024
- Rapat Pleno Terbuka KPU untuk Menetapkan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lumajang
- Peningkatan Patroli Kecelakaan Lalu Lintas oleh Satlantas Polres Lumajang
- Langkah Pemerintah untuk Mengatasi Masalah Ternak yang Terjangkit Penyakit Menular Kepada Manusia (PMK) Ditetapkan di Daerah Terpilih
- Bupati Lumajang Tetapkan Anggaran 3,4 Miliar untuk Pembangunan Infrastruktur Parkir di Pusat Kota
- Pantai di Daerah Pesisir Menjadi Tempat Berburu Buaya
- Lumajang Mengadakan Penerapan Sistem Pelaporan Online untuk Meningkatkan Pengelolaan Perhubungan dan Infrastruktur
- Bupati Lumajang Mengunjungi Pemandian Alam yang Diperbaiki untuk Memastikan Kualitas Layanan
- Kebakaran Mobil Terjadi di SPBU Sumberjati Lumajang, Identitas Pemilik Terungkap
Bawang merah bisa lebih tinggi tergantung jenis mulsa.
mulsa bawang
Keterangan Gambar : Bawang merah bisa le
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai jenis mulsa pada komponen pertumbuhan dan hasil bawang merah varietas Lembah Palu yang diberi sungkup. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Benih Hortikultura Napu Desa Watumaeta, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah. Waktu pelaksanaan penelitian pada bulan Mei-Juli 2015. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok satu faktor . Perlakuan yang dicobakan adalah empat jenis mulsa yaitu tanpa mulsa, mulsa jerami padi, mulsa plastik hitam dan mulsa plastik perak, setiap perlakuan diulang tiga kali sehingga terdapat 4 x 3 = 12 unit petak percobaan. Data diolah dengan analisis ragam dan perbedaan antar perlakuan yang dicobakan ditentukan dengan uji BNT 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mulsa jerami padi dan mulsa plastik perak menghasilkan pertambahan tinggi tanaman tertinggi dan panjang daun terpanjang pada umur 50 hari setelah tanam. Mulsa plastik hitam, mulsa plastik perak dan serta tanpa mulsa menghasilkan hasil lilit umbi terbesar.