- Ratusan Atlet Bridge dari Seluruh Indonesia Siap Meramaikan Piala BTC 2025 di Malang Bersama Ketum GABSI Jatim
- Rencana Pembangunan Jalan Tambang Pasir Sepanjang 9 Km di Pasirian, Lumajang
- Pendaftaran Calon Pengibar Bendera Pusaka 2025 Dibuka oleh Pemkab Lumajang
- Permintaan Dinas Pendidikan Lumajang Agar Lembaga Sekolah Lebih Cermat dalam Proses Pencetakan Ijazah Siswa
- Pengelolaan yang Kurang Optimal Sebabkan 35 Destinasi Wisata di Lumajang Tidak Beroperasi
- Komentar Pedas Warganet Terkait Kasus Pencurian Sepeda Motor di Klakah Lumajang
- Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Lumajang Capai 74 Ribu di Tahun 2024
- Peringatan Harlah NU ke-102 di MWC Sukodono Lumajang
- Peringatan Terhadap Penipuan Mengatasnamakan Program Makan Bergizi Gratis di Lumajang
- Lumajang Catat 26 Kasus DBD di Pertengahan Januari
POSYANDU DESA SELOKBESUKI HADIRKAN LAYANAN INOFATIF, WARGA ANTUSIAS DUKUNG KESEHATAN IBU DAN ANAK
Kepala Desa Selokbesuki, Bapak Muhammad Nasih, menyampaikan apresiasinya atas antusiasme warga. "Kami sangat bangga melihat semangat warga yang peduli terhadap kesehatan keluarganya. Dengan adanya program ILP ini, kami berharap angka stunting dan gizi buruk di desa kami bisa terus ditekan," ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya desa untuk mencapai target kesehatan nasional.
![POSYANDU DESA SELOKBESUKI HADIRKAN LAYANAN INOFATIF, WARGA ANTUSIAS DUKUNG KESEHATAN IBU DAN ANAK](https://sangruh.my.id/asset/imgwebp/bc0eabea7253b75ec0a4c74faf6a5da0.webp)
Image: POSYANDU DESA SELOKB...
Desa Selokbesuki kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesehatan masyarakat melalui kegiatan Posyandu yang digelar secara rutin. Kali ini, Posyandu menghadirkan Inovasi Layanan Prima (ILP), sebuah program terbaru yang fokus pada peningkatan kesehatan ibu hamil, bayi, balita, remaja, dewasa, hingga lansia. Antusiasme warga terlihat sejak pagi hari, dengan puluhan keluarga berbondong-bondong mendatangi lokasi untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis.
Kegiatan Posyandu di Desa Selokbesuki, pada hari ini, kamis (6/02/2025) berlangsung meriah dengan partisipasi tinggi dari warga. Program Inovasi Layanan Prima (ILP) yang diusung kali ini bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan holistik, mencakup lima siklus hidup: ibu hamil, bayi dan balita, remaja, dewasa, dan lansia. Menurut data dari kader Posyandu, sebanyak 50 warga hadir dalam kegiatan ini, termasuk 30 balita yang mendapatkan imunisasi dan penimbangan berat badan.
Kepala Desa Selokbesuki, Bapak Muhammad Nasih, menyampaikan apresiasinya atas antusiasme warga. "Kami sangat bangga melihat semangat warga yang peduli terhadap kesehatan keluarganya. Dengan adanya program ILP ini, kami berharap angka stunting dan gizi buruk di desa kami bisa terus ditekan," ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya desa untuk mencapai target kesehatan nasional.
Salah satu warga, Musyrifah, mengungkapkan kebahagiaannya bisa mengikuti Posyandu ini. "Saya rutin membawa anak saya ke Posyandu karena banyak manfaatnya. Selain mendapat imunisasi dan vitamin, saya juga bisa berkonsultasi tentang tumbuh kembang anak," katanya. Musyrifah juga menyebutkan bahwa penyuluhan gizi yang diberikan sangat membantu dirinya dalam memastikan asupan makanan sehat untuk keluarga.
Salah seorang tenaga medis yang terlibat menjelaskan bahwa program ILP dirancang untuk memberikan layanan yang lebih terintegrasi. "Kami tidak hanya fokus pada bayi dan balita, tetapi juga memberikan perhatian khusus kepada ibu hamil, remaja, dan lansia. Misalnya, ibu hamil mendapatkan pemeriksaan rutin, remaja mendapat edukasi tentang kesehatan reproduksi, dan lansia mendapatkan pemeriksaan tekanan darah serta gula darah," jelasnya.
Selain layanan kesehatan, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan sesi edukasi tentang pola makan sehat dan pemberian makanan tambahan bagi balita. Kader Posyandu juga membagikan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) kepada peserta sebagai panduan dalam memantau kesehatan keluarga.
Kader Posyandu Desa Selokbesuki berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. "Kami berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi bisa menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam meningkatkan kesehatan masyarakat," ujar Siti Aminah. Warga juga diimbau untuk terus aktif mengikuti Posyandu dan memanfaatkan layanan kesehatan yang disediakan secara gratis.
Dengan semangat gotong royong dan dukungan dari semua pihak, Desa Selokbesuki optimis dapat mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera. (M. Fajri).
Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGOgpRx
Baca Artikel Lainnya :
- Pengecer LPG 3 Kg Kembali Beroperasi sebagai Sub-Pangkalan
- Menumbuhkan Rasa Nasionalisme Sejak Usia Dini
- Pemerintah Tuntaskan PTSL 2024 dengan 26.726 Sertifikat Tanah Milik Masyarakat Lumajang
- 100 Mahasiswa di Lumajang Masih Terima Beasiswa, Enam Ditangguhkan karena IPK Rendah
- PKK Kecamatan dan Desa di Lumajang Diajak Manfaatkan Teknologi untuk Efisiensi Program Pemberdayaan
- Komentar Pedas Warganet Terkait Kasus Pencurian Sepeda Motor di Klakah Lumajang
- Penggerebekan Balap Liar di Jalan Pelita Lumajang, Banyak Remaja Terjaring Tilang
- Rencana Pembangunan Jalan Tambang Pasir Sepanjang 9 Km di Pasirian, Lumajang
- Pengelolaan yang Kurang Optimal Sebabkan 35 Destinasi Wisata di Lumajang Tidak Beroperasi
- Kronologi Kematian Penjual Gorengan di Klakah Lumajang Versi Polisi
- halo
- halo
- Topic: Pengajian Pra Jember Time: Feb 5, 2025 12:00 AM Jakarta Join Zoom Meeting https://us06web.zoom.us/j/82489915748?pwd=R9QFwbpotcQslmunUcvcuaUQEem9Gj.1 Meeting ID: 824 8991 5748 Passcode: 12345
- nice to meet you again
- https://sangruh.my.id/fragmentasi-layer2-ethereum-kekhawatiran-interoperabilitas Apa itu interoperabilitas?