- Angin Kencang Sebabkan Pohon Tumbang di Candipuro Lumajang, Tiga Anak Mengalami Luka
- Menjelang Idul Fitri, Knalpot Borong dan Miras Dimusnahkan oleh Polres Lumajang
- Sosialisasi Mudik Aman Dilakukan di Sekolah oleh Satlantas Polres Lumajang
- Tiket Masuk Tumpak Sewu Lumajang: 20 Ribu untuk Wisatawan Lokal, 100 Ribu untuk Wisatawan Asing
- Kecelakaan Maut di JLS Pasirian Lumajang Akibat Truk Pembawa Miras
- Pemeriksaan Kelayakan Minyak Subsidi Dilakukan di Pasar Baru oleh Polres Lumajang dan Diskopindag
- Peningkatan Indeks Desa Membangun di Lumajang Mendapatkan Apresiasi dari Komisi A DPRD
- Data Inclusion Error Menimpa 46 Ribu Penerima Bantuan Sosial di Lumajang
- Angka Putus Sekolah di Lumajang Mencapai 3.561 Anak
- Ketentuan untuk Mendapatkan Santunan Kematian di Lumajang
Pemkab Lumajang Dorong Inovasi Lokal untuk Kendalikan Inflasi dan Perkuat Ketahanan Pangan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang terus berupaya mengendalikan inflasi dan menjaga ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat.

Image: Pemkab Lumajang Doro...
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang terus berupaya mengendalikan inflasi dan menjaga ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat.
Dalam Rapat High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di CCRoom Pemkab Lumajang, Kamis (20/3/2025), Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) menegaskan pentingnya inovasi lokal dalam menghadapi fluktuasi harga pangan.
Salah satu solusi yang didorong oleh pemerintah adalah pemanfaatan pekarangan rumah untuk berkebun sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan keluarga.
Menurut Bunda Indah, gerakan ini bukan hanya dapat membantu masyarakat mengurangi pengeluaran harian, tetapi juga berkontribusi pada stabilitas harga di pasar.
“Kami mengajak masyarakat untuk lebih aktif memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam tanaman pangan seperti cabai, tomat, sayuran, serta tanaman lainnya yang bisa dikonsumsi sendiri. Ini adalah langkah sederhana namun berdampak besar dalam mengurangi ketergantungan terhadap pasar,” ujar Bunda Indah.
Pemerintah daerah juga akan menggandeng berbagai pihak, termasuk Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, kelompok tani, serta akademisi untuk memberikan pendampingan dan pelatihan kepada warga terkait teknik bercocok tanam yang efektif.
Selain itu, Diskopindag Lumajang memastikan berbagai langkah strategis terus dilakukan guna mengendalikan harga bahan pokok, di antaranya melalui operasi pasar murah, kerja sama dengan daerah penghasil pangan, serta monitoring distribusi bahan pokok agar tetap stabil.
Dengan meningkatnya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam berkebun di pekarangan, diharapkan akan tercipta ketahanan pangan mandiri yang mampu menghadapi dinamika harga di pasar. Pemerintah Kabupaten Lumajang berkomitmen untuk terus mendorong inovasi ini agar dapat diterapkan secara luas oleh masyarakat. (MC Kab. Lumajang/An-m)
Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXKFe5Fy
Baca Artikel Lainnya :
- Agar Ekonomi Berputar di Daerah, Bupati: Study Tour Sekolah Harus di Lumajang
- Menebar Manfaat: DWP Lumajang Hadirkan Kebahagiaan di Momen Ramadan bagi Keluarga ASN
- Saatnya Pulang! Ragam Fasilitas dan Layanan yang Disiapkan untuk Pemudik
- Pelayanan Ramah dan Responsif, Komitmen Lumajang untuk Mudik Lebaran 2025
- Bunda Indah Komitmen Jalankan Tata Kelola Pemerintahan Transparan dan Akuntabel
- Kepatuhan dan Inovasi Menjadi Kunci Ketahanan di Tengah Tantangan yang Dihadapi Kopwan Srikandi Tukum
- Data Inclusion Error Menimpa 46 Ribu Penerima Bantuan Sosial di Lumajang
- Menjelang Idul Fitri, Knalpot Borong dan Miras Dimusnahkan oleh Polres Lumajang
- Peningkatan Indeks Desa Membangun di Lumajang Mendapatkan Apresiasi dari Komisi A DPRD
- Ketentuan untuk Mendapatkan Santunan Kematian di Lumajang
- Tes
- Bisa dibantu log in ke Al Quran Al Muttaqien bagaimana caranya ya Kak Abdi?
- https://lumba.biz.id/mbti
- halo
- adsd